Turis Berulah, Jepang Pasang Penghalang Tutup Pemandangan Gunung Fuji
Sebuah penghalang hitam berukuran besar akan dipasang untuk menghalangi pemandangan Gunung Fuji di Jepang dari turis yang berperilaku buruk.
Pembangunan jaring-jala setinggi 2,5 meter dan panjang sekitar 20 meter, yang setara dengan lapangan kriket itu, akan dimulai pada awal minggu depan di lokasi foto populer di Kota Fujikawaguchiko. Keputusan ini diambil karena perilaku buruk yang dilakukan oleh beberapa turis.
"Sangat disesalkan kami harus melakukan ini, karena beberapa turis yang tidak dapat menghormati peraturan, meninggalkan sampah dan mengabaikan peraturan lalu lintas," kata seorang pejabat dari kota Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi dilansir dari Japan Today, Senin (29/4).
Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang, memang dapat difoto dari banyak tempat di kota resor Fujikawaguchiko. Namun, salah satu sudut pandang di kota ini menjadi sangat populer, karena gunung berapi yang megah ini muncul di belakang toko serba ada, Lawson, yang terdapat di mana-mana di Jepang.
Karena alasan visual tersebut, tempat ini telah mendapatkan reputasi sebagai lokasi foto yang sangat khas Jepang dan menjadi favorit bagi banyak turis.
Sayangnya, sebagian besar turis non-Jepang memadati trotoar di sebelah toko Lawson, mengabaikan rambu lalu lintas dan peringatan berulang kali dari petugas keamanan.
Dalam upaya terakhir untuk mengatasi masalah ini, pihak Kota Fujikawaguchiko memutuskan untuk memasang layar besar sebagai solusi. Langkah ini juga bertujuan untuk melindungi klinik gigi di dekatnya dari serangan para turis.
Terkadang para turis datang dan parkir di sana tanpa izin dan bahkan memanjat atap klinik untuk mendapatkan bidikan foto yang sempurna dengan latar Gunung Fuji.
Meskipun disayangkan, tindakan ini diharapkan dapat memperbaiki situasi dan memastikan bahwa tempat ini tetap menarik bagi para pengunjung.
Pariwisata di Jepang telah berkembang pesat sejak perbatasan perbatasan di era pandemi dicabut, dan pemerintah telah berusaha keras untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
Namun, tantangan seperti overtourism juga harus diatasi dengan bijaksana, termasuk di Kota Kyoto yang melarang pengunjung memasuki gang-gang kecil yang tertutup.
Selain itu, pada musim panas ini, para pendaki yang menggunakan rute terpopuler untuk mendaki Gunung Fuji akan dikenakan biaya sebesar 2.000 yen atau sekitar Rp200 ribu per orang, dengan jumlah yang dibatasi untuk mengurangi kemacetan.
Destinasi-destinasi top di seluruh dunia juga sedang berjuang mencegah jumlah pengunjung yang berlebih. Seperti Indonesia juga khususnya Bali maupun Venesia yang sudah mulai mengenakan biaya masuk bagi para pelancong harian untuk mengatasi pariwisata massal.
(anm/wiw)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Buruh Desak Prabowo Perppu Omnibus Law Jika Sudah Dilantik
-
Canda Cak Imin Soal Food Estate: Dibahas Detil jika Hanif Jadi Menteri
-
May Day di Depan Kampus UNM Berujung Ricuh, Gas Air Mata Dikerahkan
-
Saudi Targetkan Jemaah Umrah RI 2024 Naik Jadi 2 Juta Orang
-
Sempat 'Diusir', Pakar China Penemu Genom Corona Akhirnya Balik ke Lab
-
Daftar Kampus di AS yang Sanksi Mahasiswa Demo Bela Palestina
-
BPJS Ketenagakerjaan & Perumnas Sinergi Penuhi Kebutuhan Rumah Pekerja
-
Harga Tiket Kereta Api Go Show Naik Per Hari Ini
-
Said Iqbal Sebut Upah Ideal Buruh di Jakarta Rp 7 Juta
-
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia Bantai India 4-1
-
Media Irak Ungkap 4 Kelemahan Timnas Irak di Piala Asia U-23 2024
-
Jay Idzes Cetak Gol di Liga Italia, Laga Venezia Ditangguhkan
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Ancaman Bau dari Ribuan Makhluk Biru di Pantai Barcelona
-
Daftar Negara yang Lebih Dulu 'Dijajah' Starlink Sebelum Indonesia
-
Neta Buka Pesanan Mobil Listrik Baru V-II Rp200 Jutaan
-
FOTO: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024
-
Omoda E5 Turun Harga
-
Sinopsis Terminator 3, Bioskop Trans TV 1 Mei 2024
-
7 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Mei 2024
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Mei 2024
-
FOTO: Melihat Restorasi Jam Lawas di Jatinegara
-
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso