yoldash.net

Koleksi Transendental Satu Dekade Nicolas Ghesquiere di Louis Vuitton

Nicolas Ghesquière merayakan debut koleksi perdananya lebih dari satu dekade lalu di Cour Carrée di Louvre, Paris Fashion Week.
Nicolas Ghesquière merayakan debut koleksi perdananya lebih dari satu dekade lalu di Cour Carrée di Louvre, Paris Fashion Week. (AFP/MIGUEL MEDINA)

Jakarta, Indonesia --

Koleksi Musim Gugur/Dingin 2024/2025 Louis Vuitton yang dirancang oleh Nicolas Ghesquière, menandai tonggak sejarah yang penting. Koleksi kali ini menandai 10 tahun masa jabatannya sebagai pucuk pimpinan rumah mode ikonik tersebut.

Merayakan hari jadi ini di Cour Carrée di Louvre, tempat Nicolas Ghesquière memulai debut koleksi perdananya lebih dari satu dekade lalu, suasananya dipenuhi dengan nostalgia dan antisipasi.

Panggung set venue dibuat dengan instalasi mekanis yang luar biasa, yang tampak seperti otak bionik yang dibangun dari ribuan labirin kabel dan sirkuit, sebuah mahakarya kolaboratif seniman Philippe Parreno dan desainer produksi film James Chinlund.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertunjukan suara Nicolas Becker yang menggugah, ditonjolkan oleh irama berdenyut dari "Disco Science" karya Mirwais, menambah lapisan lain pada pengalaman sensorik.

ADVERTISEMENT

Estetika futuristik khas Ghesquière terlihat jelas di seluruh koleksinya, meskipun dipadukan dengan elemen-elemen yang ia buat satu dekade silam. Jaket yang dihiasi pinggiran berbentuk pasta yang unik, disandingkan dengan gaun halus yang dihiasi payet berkilauan dan manik-manik kaca, menciptakan kontras yang mencolok.

Gaun mini yang terinspirasi Origami memberi penghormatan kepada signature rumah mode ini, yang dilipat untuk meniru koper Louis Vuitton yang ikonik. Penjajaran era yang berbeda dan tekstur menjadi highlight dalam koleksi ini, misalnya jaket bergaya Louis XVI yang bertatahkan batu-batu yang rumit dipadukan dengan celana dan rok kulit ala 1970-an.

Terlepas dari kemewahan yang ditampilkan, ada pesan mendasar tentang inklusivitas dan inovasi. Meskipun pakaian dan aksesorinya mungkin tidak dapat diakses oleh semua orang, presentasi hebat Nicolas Ghesquière berfungsi sebagai inspirasi bagi dunia mode.

Ini adalah bukti kecerdikan selama satu dekade, bagaimana ia dengan mulus menavigasi ranah tradisi dan modernitas, dan mencapai keseimbangan antara masa lalu dan masa depan.

Di tengah hujan malam Paris, Louis Vuitton menghadirkan tontonan keagungan yang tak tertandingi. Bayangkan, lebih dari 4000 orang hadir dalam show ini, menjadikannya salah satu fashion show terbesar di Paris.

Show ini bahkan dihadiri oleh ibu negara Prancis Brigitte Macron, yang kerap memakai Louis Vuitton saat acara kenegaraan, sampai para bintang Korea yang masih dipuja banyak orang termasuk Lisa Blackpink. Di show ini, Felix dari Stray Kids menjadi model yang berjalan di catwalk bersama model-model LV lainnya. 

Visi Nicolas Ghesquière melampaui sekadar fashion, dia menawarkan dunia di mana optimisme berkuasa.

Kini, di pengujung fashion month yang dimulai di New York, setelah ratusan show, dan ribuan model berjalan di atas runway, satu hal yang pasti - warisan Nicolas Ghesquière di Louis Vuitton akan bertahan hingga generasi mendatang.



(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat