Blak-blakan Menteri ESDM Soal Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kg

Menteri ESDM Arifin Tasrif blak-blakan mengenai pelaksanaan kebijakan pembatasan pembelian pertalite dan LPG 3 Kg. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).

Jakarta, Indonesia --

Menteri ESDM Arifin Tasrif blak-blakan mengenai pelaksanaan kebijakan pembatasan pembelian pertalite dan LPG 3 Kg.

Menurutnya, ada kemungkinan rencana pembatasan direalisasikan semester II tahun ini. Namun sebelum itu, pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh atas rencana itu pada Juni sebelum menerapkan pembatasan tersebut.

Ia menegaskan evaluasi tidak hanya untuk pertalite saja, juga untuk LPG 3 Kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nanti sekalian (Juni)," ujarnya singkat ditemui di Gedung Migas, Jumat (19/4).

Lihat Juga :

JK Pamer Proyek Smelter Milik Kalla Group: 80 Persen Pekerja dari Luwu

Arifin menegaskan pembahasan revisi Perpres 191 Tahun 2014 yang akan mengatur siapa saja yang bisa membeli pertalite antar kementerian makin matang. Pertamina juga sudah memiliki data siapa saja yang berhak menerima subsidi, sehingga bisa segera diimplementasikan.

"Pertamina juga udah siapin data-data yang berhak dapat," imbuhnya.

Rencana pengaturan pembelian pertalite dan LPG 3 kg sudah dicanangkan pemerintah sejak pandemi covid-19. Saat itu, harga minyak naik sehingga anggaran subsidi pun melonjak, padahal yang menggunakan banyak orang mampu.

Namun, hingga saat ini rencana tersebut belum juga terealisasi. Padahal tujuannya agar subsidi betul-betul dinikmati oleh masyarakat miskin.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/ldy)