yoldash.net

Uji Coba Rampung, Roket Terkuat China Siap Jajal Luar Angkasa

China merampungkan serangkaian uji coba instalasi mesin terkuat untuk roket luar angkasa mereka dalam program Long March.
Ilustrasi. China merampungkan serangkaian uji coba instalasi mesin terkuat untuk roket luar angkasa mereka dalam program Long March. (Foto: AP/Andy Wong)

Jakarta, Indonesia --

China merampungkan serangkaian uji coba instalasi mesin terkuat untuk roket luar angkasa mereka dalam program Long March. Otoritas kerdigantaraan China menegaskan roket terkuat ini siap terbang ke luar angkasa dalam waktu dekat.

China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) mengatakan empat mesin kerosin oksigen cair paralel (kerolox). Dalam uji coba yang dilakukan pada Minggu (28/4) di Tangchuan Test Centre, roket ini menghasilkan daya dorong hingga lebih dari 500 ton

Kepala perancang Li Bin mengatakan uji coba pada Minggu kemarin "sepenuhnya memverifikasi" kompatibilitas mesin serta keandalan masing-masing mesin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mesin baru ini sekarang siap untuk melanjutkan ke tahap uji terbang," kata Li Bin kepada lembaga penyiaran pemerintah CCTV pada hari Senin, mengutip South China Morning Post, Selasa (30/4).

ADVERTISEMENT

Mesin YF-100K masing-masing menghasilkan daya dorong 130 ton. Ia mengatakan mesin ini dirancang dengan teknologi pump back swing, yang secara efektif mengurangi ukuran dan berat struktur mesin dibandingkan dengan desain pump front swing tradisional.

"Mesin yang dibuat dengan teknologi pump back swing biasanya lebih ringkas. Sebagai contoh, kami dapat memasukkan empat mesin ke dalam roket tahap pertama selebar 3,8 meter, dan tujuh mesin ke dalam roket tahap pertama selebar 5 meter," kata Li.

Mesin-mesin tersebut merupakan varian terbaru dari mesin kerolox YF-100, yang menggerakkan pendorong samping kendaraan peluncur terbesar dan terkuat di Tiongkok, Long March-5.

CASC tidak menyebutkan secara spesifik roket mana yang akan ditenagai oleh empat mesin YF-100K paralel. Namun, mesin-mesin tersebut akan digunakan untuk model Long March yang akan memulai debutnya tahun ini.

Sebelumnya, CCTV melaporkan Long March-12 diperkirakan akan terbang perdana tahun ini. Roket tersebut kabarnya bakal lepas landas dari salah satu landasan peluncuran komersial baru di bandar antariksa Wenchang di provinsi Hainan.

Long March-12 memiliki panjang 59 meter dan akan menjadi kendaraan peluncur menengah yang mampu membawa muatan seberat 10 ton ke orbit rendah Bumi dan enam ton ke orbit sinkron Matahari sejauh 700 km.

Namun, laporan lainnya menyebut mesin YF-100K akan digunakan untuk Long March-10 yang sedang dikembangkan Cina untuk membawa astronautnya ke Bulan sebelum tahun 2030. Misi ini diperkirakan akan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2027.

Dengan tinggi 92 meter dan diameter 5 meter, inti roket tahap pertama dan dua pendorong roket masing-masing akan didukung oleh tujuh mesin YF-100K untuk menghasilkan daya dorong 2.600 ton yang luar biasa saat lepas landas, demikian laporan tersebut.

Long March-10 akan mampu mengantarkan 70 ton ke orbit rendah Bumi dan 27 ton ke orbit injeksi trans-bulan, sebuah langkah penting untuk menempatkan pesawat ruang angkasa di lintasan pendaratan di bulan.

(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat