Kominfo Soal Satgas Judi Online: Sedang Buat Formulanya
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut pemerintah tengah mencari formula untuk Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan judi online (judol).
"Nanti saya rapat setengah dua sama Menkopolhukam, kepolisian, OJK. Lagi dibuat formulanya, Menkopolhukam akan buat formula satgasnya bekerja seperti apa," ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/4).
"Jadi belum aktif tetapi udah lebih maju, melibatkan semua unsur yang hadir," imbuhnya.
Budi Arie menambahkan satgas ini akan mulai bekerja secepatnya setelah terbentuk.
Sebelumnya, Budi mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pembentukan pemberantasan judi online lintas kementerian/lembaga.
Budi mengatakan instruksi tersebut disampaikan Jokowi setelah rapat terbatas bersama dirinya, Ketua OJK, Kapolri, Jaksa Agung, Menko Polhukam, dan Seskab di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).
"Keputusannya satu minggu ini akan diputuskan langkah-langkah pembentukan task force terpadu dalam rangka pemberantasan judi online. Ini lebih ke Kementerian/Lembaga nanti, semuanya. Holistik," tutur Budi.
Kala itu, Budi membeberkan bahwa satgas akan beranggotakan menteri atau pejabat di Kominfo, Kemenkeu, Kemenkopolhukam, Kemenlu, OJK, Polri dan Kejaksaan.
Lihat Juga : |
"[Koordinator] Menko Polhukam mungkin, karena ini menyangkut hajat orang banyak," katanya.
Kominfo disebut telah berupaya memerangi judi online dengan menurunkan konten-konten berisi judol di internet dan media sosial. Namun, kata Budi, upaya tersebut belum cukup untuk memberantas penyakit masyarakat ini.
Maka dari itu, Budi mengatakan harus ada langkah yang lebih komprehensif selain menurunkan atau menghapus konten. Upaya tersebut harus melibatkan penegak hukum.
"Kan tugas kita takedown doang, duitnya dari mana? Pak, OJK bisa blokir tuh rekening. Tapi membuka atau membekukan rekening kan enggak bisa, mesti aparat penegak hukum. Mesti kerjanya tuh holistik, komprehensif," pungkas Budi.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
BNPB: 6.125 Warga Masih Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
Waketum Sebut Pengurus PAN Se-Indonesia Mau Zulhas Ketua Umum Lagi
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Hamas Bersedia Gencatan Senjata dengan Israel 5 Tahun, Apa Syaratnya?
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Pentingkah Perjanjian Pranikah Pisah Harta Seperti Dibuat Sandra Dewi?
-
IHSG Ditutup Merah ke 7.155 Sore Ini
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
Erick Thohir Temui STY, Tak Cuma Bahas Kontrak Baru
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Tol Saat Mudik Naik 68 Kpj
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Review The Tortured Poets Department: Manuskrip Kegetiran Taylor Swift
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
FOTO: Ramai-ramai Belajar Ternak Lebah di Taiwan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso