Mobil Listrik Citroen Bakal Diproduksi di Indonesia Juni 2024

Citroen akan merakit mobil listrik EC3 di pabrik Purwakarta yang dikelola National Assemblers. (stellantis.com)

Jakarta, Indonesia --

Citroen Indonesia akan mulai merakit mobil listrik di dalam negeri menggunakan salah satu fasilitas pabrik Grup Indomobil di Purwakarta, Jawa Barat. Rencananya proses perakitan akan dimulai pada Juni 2024.

"Ke depannya kami akan mulai memproduksi mobil secara CKD (Completely Knock Down) di salah satu fasilitas pabrik yang dimiliki Indomobil di Purwakarta, tapi baru akan mulai di varian listriknya yaitu EC3," ucap President Director Citroen Indonesia Tan Kin Pauw di acara peluncuran Citroen C3 Aircross di Jakarta, Selasa (23/4).

Lihat Juga :

Citroen C3 Aircross Diluncurkan, Harga Tantang SUV Jepang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bisa mencapai 20 hingga 40 persen. Citroen Indonesia secara paralel juga mengajukan izin kepada pemerintah untuk ikut serta program insentif mobil listrik dari pemerintah.

"Salah satu syarat untuk mengikuti program insentif mobil listrik ini adalah komitmen memproduksi secara lokal, dan itu akan kami mulai segera untuk mendukung upaya pemerintah," ucap dia.

EC3 sudah mulai dijual pada Agustus 2023 melalui ajang Gaikindo Indonesia International Show (GIIAS). Mobil listrik ini sekarang dijual dengan sistem impor utuh atau Completely Built Up (CBU) dari India.

"Untuk semua varian baik C3, C3 Aircross dan EC3 masih kita impor dari pabrik di India, namun mudah-mudahan Juni dapat segera memproduksi EC3 secara CKD," katanya.

Lihat Juga :

Bocoran Jadwal Mobil Listrik Citroen Dirakit di Indonesia

Grup Indomobil memiliki fasilitas produksi di Purwakarta yang dikelola oleh anak perusahaannya, National Assemblers.

Pada bulan lalu Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan Stellantis, grup otomotif Italia-Amerika Serikat induk Citroen, akan memulai perakitan kendaraan menggandeng National Assemblers. Stellantis dikatakan tertarik dengan program insentif pemerintah dan untuk memenuhi itu mesti memproduksi mobil listrik di dalam negeri.

(afr/fea)

[Gambas:Video CNN]