Serangan Drone di Kompleks Gas Irak Tewaskan Empat Warga Yaman
Empat pekerja Yaman tewas dalam serangan pesawat tak berawak di kompleks gas milik Emirat di wilayah otonomi utara Kurdistan di Irak pada Jumat (26/4).
Serangan drone tersebut merupakan serangan mematikan pertama terhadap kompleks Khor Mor milik perusahaan Uni Emirat Arab Dana Gas, yang beberapa kali diserang dalam beberapa tahun terakhir.
"Empat pekerja Yaman tewas dan ladang minyak rusak parah," kata juru bicara pemerintah daerah Kurdistan, Peshawa Hawramani seperti diberitakan AFP.
Dia mengatakan serangan itu akan menyebabkan "kekurangan listrik".
"Serangan berulang ini harus dihentikan," tambah Hawramani.
Dia meminta pemerintah federal di Bagdad untuk "menemukan pelaku aksi teroris ini".
Sebuah drone menghantam lokasi tersebut sekitar pukul 18.45 waktu setempat, kata Ramak Ramadan, bupati Chamchamal tempat kompleks Khor Mor berada.
Serangan itu "menargetkan tangki penyimpanan bahan bakar", tambahnya.
Serangan tersebut mengganggu pasokan gas ke pembangkit listrik di wilayah tersebut, mengakibatkan hilangnya 2.500 megawatt listrik, kata otoritas listrik setempat.
Upaya sedang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan dan memulihkan pasokan gas, tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
Pihak berwenang Kurdi mengecam serangan itu dan meminta pemerintah federal di Bagdad mencari cara untuk mencegah serangan lebih lanjut.
"Serangan-serangan ini mengancam perdamaian dan stabilitas negara," kata presiden regional Nechirvan Barzani.
Dia mendesak pemerintah federal di Bagdad untuk "melakukan tugas mereka menghentikan serangan-serangan ini, menemukan pelaku apa pun afiliasinya, dan menghukum mereka."
(pua/pua)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
KPK Jebloskan Eks Kadis PUPR Papua ke Lapas Sukamiskin
-
PDIP Ingin Suara PSI dan Demokrat Jadi 0 di Dapil Papua Tengah V
-
Polisi Resmi Tutup Kasus Bunuh Diri Brigadir RA di Mampang
-
VIDEO: Penampakan Kerusakan usai Tornado Melanda Oklahoma
-
Apakah Pengadilan ICC Bisa Tangkap Netanyahu?
-
Tentang Uzbekistan, Apa Agama dan Ras-Etnis Mayoritas di Sana?
-
Daftar 23 Pengusaha Penyumbang Bonus Rp23 M Buat Timnas U-23
-
Makin Tertekan, Rupiah Ditutup Layu ke Rp16.255 Sore Ini
-
Aturan Pembebasan Bea Masuk untuk Barang Impor Berupa Hibah
-
Bek Timnas U-23 Komang Teguh Blak-blakan soal Julukan 'Komeng'
-
Penampakan Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tes di Liga Voli Korea
-
Struick Absen, STY Pakai False Nine di Indonesia vs Uzbekistan?
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
VIDEO: Cuaca Panas India, Hewan di Kebun Binatang Diberi Makan Es Krim
-
SDM Berliterasi Digital Jadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
Banderol Mobil-mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung
-
Kartu Khusus Beli Pertalite, Mobil di Atas 1.400 Cc Dibatasi 15 Liter
-
Kecelakaan Touring, Suami Istri Boncengan Harley Tewas di Probolinggo
-
Ashanty Minta Maaf Viral Anang Cecar Ghea Indrawari Soal Nikah
-
Sean Diddy Combs Ajukan Mosi Tolak Tudingan Pelecehan Seksual
-
Queen of Tears Resmi Jadi Drama tvN Rating Tertinggi, Kalahkan CLOY
-
17 Bandara Internasional di Indonesia Tersisa Usai Dihapus Kemenhub
-
5 Penyebab Trombosit Turun Selain DBD yang Perlu Diketahui
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso