Penyebab Ledakan di Pangkalan Militer Irak
Sebuah ledakan besar mengguncang pangkalan militer yang dipakai oleh milisi Pasukan Mobilisasi Rakyat (PMF) Irak atau Hashed Al Shaabi di Selatan Baghdad, Irak, pada Jumat (19/4) malam waktu setempat.
Pada awal berdirinya, milisi tersebut merupakan kelompok pro-Iran. Ledakan itu rupanya terjadi hanya berselang kurang dari 24 jam selepas ledakan di kota Isfahan, Iran.
Lantas apa sebenarnya penyebab ledakan pangkalan militer tersebut?
Belum jelas apa yang menjadi penyebab ledakan pangkalan militer di Irak yang menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai delapan orang lainnya kali ini.
Para pejabat Israel dan Amerika Serikat mengklaim tidak terlibat dalam ledakan tersebut.
Tentara Irak mengatakan tidak ada drone atau pesawat yang mengudara pada saat itu.
"Tidak ada drone atau pesawat tempur di wilayah Udara Babel (Kegubernuran) sebelum dan selama ledakan," kata dia dikutip CNN, Sabtu (20/4).
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan membentuk sebuah komite untuk melakukan penyelidikan. Para penyelidik saat ini berada di lokasi ledakan.
Hashed Al Shaabi telah mengonfirmasi serangan tersebut dengan menyatakan serangan itu menimbulkan kerugian material dan korban. Namun, mereka tak menyebutkan berapa jumlah pasti korban.
Sumber AFP sejauh ini juga tidak memberikan keterangan mengenai pelaku serangan maupun alat yang digunakan dalam serangan.
"Ledakan itu menghantam peralatan, senjata dan kendaraan," kata sumber dari Kementerian Dalam Negeri Irak.
"Itu adalah ledakan di gudang yang menyimpan peralatan. Api masih berkobar dan pencarian korban terus berlanjut," kata pejabat militer.
Maka itu hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Hashed Al Shaabi merupakan kelompok bersenjata Syiah yang dibentuk untuk memerangi ISIS. Kelompok ini merupakan bagian dari pasukan keamanan Irak.
Serangan terhadap kelompok pro-Iran ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan Timur Tengah imbas perang antara Israel dengan milisi Palestina yang didukung Teheran, Hamas.
Serangan ini juga terjadi setelah Israel meluncurkan sejumlah drone ke pangkalan militer dekat Kota Isfahan, Iran, pada Jumat pagi.
(del/pta)Terkini Lainnya
-
Pernyataan Politik Anies, Ganjar hingga Prabowo Usai Putusan MK
-
Viral Kakek di Bandung Diduga Perkosa Remaja Berkebutuhan Khusus
-
Zulhas Terbuka Jika Jokowi dan Gibran Gabung PAN
-
FOTO: Ratusan Jenazah Ditemukan di Halaman RS Nasser Khan Younis
-
Pakar Asing soal Dissenting Opinion MK: Pemilu Prosedural Tapi Curang
-
FOTO: Pabrik Amunisi AS Banjir Pesanan Penuhi Kebutuhan Perang Ukraina
-
Mengintip Besaran Uang Pensiun Jokowi Setelah Lengser dari Presiden
-
Utang Israel Melesat 2 Kali Lipat Jadi Rp697 T Usai Serang Gaza
-
IHSG Ditutup Menguat ke 7.110 Berkat 270 Saham Perkasa
-
Jakarta BIN Blak-blakan Memburu Megawati Selama Setahun
-
Jelang Lawan Korea, Timnas Indonesia U-23 Bebas Cedera
-
Bikin Ngakak, Marselino Ngambek Gara-gara STY Salah Tag di Instagram
-
Ahli Temukan Lubang Hitam Kedua Terbesar Bima Sakti, 33 Kali Matahari
-
Menkominfo Pastikan Starlink Masuk RI Enggak Gratis
-
FOTO: Memikat Kupu-kupu Ekuador, Menyelamatkan 'Perut' Manusia
-
Rahasia Penjualan Toyota Yaris Cross Hybrid Terdongkrak
-
Telat Bayar Pajak Mobil, Berikut Cara Hitungnya
-
Rutin Bersihkan Karpet Mobil Agar Tak Jadi Sarang Kuman
-
Kisruh HYBE Vs ADOR, Min Hee-jin Tuding ILLIT Jiplak NewJeans
-
Rating Episode 14 Queen of Tears Cetak Rekor, Capai 21,6 Persen
-
Ario Bayu Beber Mimpi Gelaran FFI 2024
-
Dokter Sebut Banyak Anak Keluhkan Bapil Setelah Lebaran
-
Banyak Sampah, Wisata Bromo Ditutup 25-26 April 2024 untuk Pembersihan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso