yoldash.net

Penyebab Ledakan di Pangkalan Militer Irak

Belum jelas apa yang menjadi penyebab ledakan pangkalan militer di Irak yang menyebabkan satu orang tewas dan delapan orang terluka.
Belum jelas apa yang menjadi penyebab ledakan pangkalan militer di Irak yang menyebabkan satu orang tewas dan delapan orang terluka. (Foto: AFP/KARAR JABBAR)

Jakarta, Indonesia --

Sebuah ledakan besar mengguncang pangkalan militer yang dipakai oleh milisi Pasukan Mobilisasi Rakyat (PMF) Irak atau Hashed Al Shaabi di Selatan Baghdad, Irak, pada Jumat (19/4) malam waktu setempat.

Pada awal berdirinya, milisi tersebut merupakan kelompok pro-Iran. Ledakan itu rupanya terjadi hanya berselang kurang dari 24 jam selepas ledakan di kota Isfahan, Iran.

Lantas apa sebenarnya penyebab ledakan pangkalan militer tersebut?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum jelas apa yang menjadi penyebab ledakan pangkalan militer di Irak yang menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai delapan orang lainnya kali ini.

ADVERTISEMENT

Para pejabat Israel dan Amerika Serikat mengklaim tidak terlibat dalam ledakan tersebut.

Tentara Irak mengatakan tidak ada drone atau pesawat yang mengudara pada saat itu.

"Tidak ada drone atau pesawat tempur di wilayah Udara Babel (Kegubernuran) sebelum dan selama ledakan," kata dia dikutip CNN, Sabtu (20/4).

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan membentuk sebuah komite untuk melakukan penyelidikan. Para penyelidik saat ini berada di lokasi ledakan.

Hashed Al Shaabi telah mengonfirmasi serangan tersebut dengan menyatakan serangan itu menimbulkan kerugian material dan korban. Namun, mereka tak menyebutkan berapa jumlah pasti korban.

Sumber AFP sejauh ini juga tidak memberikan keterangan mengenai pelaku serangan maupun alat yang digunakan dalam serangan.

"Ledakan itu menghantam peralatan, senjata dan kendaraan," kata sumber dari Kementerian Dalam Negeri Irak.

"Itu adalah ledakan di gudang yang menyimpan peralatan. Api masih berkobar dan pencarian korban terus berlanjut," kata pejabat militer.

Maka itu hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Hashed Al Shaabi merupakan kelompok bersenjata Syiah yang dibentuk untuk memerangi ISIS. Kelompok ini merupakan bagian dari pasukan keamanan Irak.

Serangan terhadap kelompok pro-Iran ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan Timur Tengah imbas perang antara Israel dengan milisi Palestina yang didukung Teheran, Hamas.

Serangan ini juga terjadi setelah Israel meluncurkan sejumlah drone ke pangkalan militer dekat Kota Isfahan, Iran, pada Jumat pagi.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat