Rutin Bersihkan Karpet Mobil Agar Tak Jadi Sarang Kuman
Daftar Isi
- Bersihkan sampah yang berserakan
- Keluarkan karpet dari dalam mobil
- Basahi karpet dengan air
- Gunakan sabun atau sampo mobil
- Bersihkan karpet dengan sikat
- Bilas dengan air hingga bersih
- Jemur karpet hingga benar-benar kering
Kebersihan kabin mobil sangat penting untuk kenyamanan berkendara. Karena itu, penting untuk membersihkan karpet mobil secara rutin terutama ketika musim hujan.
Karpet mobil dari bahan karet penting untuk dibersihkan karena menyimpan debu, lumpur, bakteri dan kuman penyebab penyakit. Karpet mobil yang selalu bersih bisa menimbulkan suasana segar di interior mobil. Berikut langkah mencuci karpet mobil.
Bersihkan sampah yang berserakan
Tahap awal membersihkan karpet mobil adalah menghilangkan sampah yang tersebar dalam kabin.
Sebelum melepaskan karpet, penting untuk membersihkan semua sampah seperti bungkus permen, tisu, dan puntung rokok terlebih dahulu.
Kondisi mobil sering kali cukup berantakan, terlebih bila digunakan dengan anak-anak, tentu dapat temukan banyak sampah berserakan.
Lihat Juga :Tips Otomotif
Cara Mudah Perpanjang STNK 5 Tahunan |
Keluarkan karpet dari dalam mobil
Langkah berikutnya dengan mengeluarkan karpet dari mobil untuk dibersihkan dengan air dan sabun hingga benar-benar bersih.
Jangan bersihkan karpet di dalam mobil karena kotoran pada karpet dapat tersebar ke kursi, kaca, dan dinding bodi mobil.
Sebelum melepaskannya, pastikan untuk mengetahui cara tepat dalam melepas karpet mobil agar tidak mengalami kerusakan.
Proses pelepasan dilakukan dengan hati-hati dan perlahan agar menghindari kerusakan. Setelah itu, letakkan karpet di area cukup luas agar mudah dibersihkan.
Basahi karpet dengan air
Setelah dikeluarkan dari mobil, langkah berikutnya membasahi karpet menggunakan air. Pastikan karpet benar-benar dibasahi dengan air mengalir untuk mengangkat debu dari permukaan karpet.
Gunakan jumlah air cukup banyak ketika membasahi karpet agar kotoran dan noda sulit dihilangkan dapat melunak dan mudah dibersihkan.
Bila perlu, biarkan karpet terendam dalam air beberapa waktu agar noda dan kotoran lebih mudah dihilangkan saat proses penyikatan nanti.
Gunakan sabun atau sampo mobil
Tidak cukup hanya menggunakan air untuk membersihkan karpet mobil, penggunaan sabun atau sampo khusus mobil diperlukan pula.
Membersihkan karpet dengan air tidak akan memberikan hasil memuaskan karena kotoran tidak akan terangkat sepenuhnya.
Semakin banyak kotoran menempel pada karpet, semakin banyak pula sabun atau sampo diperlukan. Maka itu, bila jarang membersihkan karpet mobil, sebaiknya sediakan sabun atau sampo mobil dalam jumlah banyak.
Sabun atau sampo penting untuk membersihkan kuman dan bakteri menempel pada karpet. Disarankan agar menggunakan sabun tanpa detergen untuk mencegah rusaknya serat-serat karpet.
Lihat Juga :Tips Otomotif
Dampak Buruk Ban Kempis Dipaksa Jalan |
Bersihkan karpet dengan sikat
Setelah itu, langkah berikutnya dengan membersihkan noda dan kotoran dengan sikat. Disarankan menggunakan sikat yang lebar dan memiliki bulu kuat serta tebal.
Sikat seperti itu membantu untuk menghilangkan noda dan kotoran dengan cepat dan menyeluruh.
Namun, pastikan tidak menggosok sikat terlalu keras agar tidak merusak serat karpet.
Bilas dengan air hingga bersih
Noda dan kotoran setelah disikat tidak benar-benar hilang tanpa proses pembilasan menggunakan air.
Pembilasan tidak cukup dilakukan sekali, tetapi harus beberapa kali, baik di bagian permukaan maupun di bagian bawah karpet.
Jemur karpet hingga benar-benar kering
Setelah pembilasan selesai dan karpet bersih, langkah selanjutnya dengan mengeringkannya dan menjemurnya di bawah sinar matahari.
Namun, disarankan tidak meletakkannya di tempat terkena sinar matahari langsung agar mencegah pemudaran warna asli karpet.
Pastikan karpet benar-benar kering sebelum dipasang kembali dalam mobil. Kelembapan yang tersisa dapat menyebabkan bau apek dan memicu pertumbuhan jamur setelah kering.
Jika lingkungan sekitar cenderung lembap, penggunaan pengering udara dapat membantu mencegah bau apek.
Jika memungkinkan, biarkan jendela mobil terbuka untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan menjaga sirkulasi udara tetap baik di dalam mobil.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Lebih dari 5.000 Orang Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
Muhammadiyah Puji Sikap Kenegarawan Anies & Ganjar Terima Putusan MK
-
Dua Sungai Meluap di Luwu Utara, 10 Desa Terendam Banjir
-
FOTO: Penampakan Helikopter Militer Malaysia Tabrakan saat Latihan
-
Biden Sebut Tetangga RI Negara 'Kanibal', PM Marah Tak Terima
-
Iran Pamer Senjata Baru, Klaim Bisa Hancurkan Jet Siluman AS
-
Penumpang KRL Tembus 20 Juta Orang di Masa Lebaran
-
KAI Beber Biang Kerok Jadwal KRL Prameks Kerap Molor Saat Lebaran
-
Kemendag Janji Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp474 M ke Peritel
-
VIDEO: Suasana Ruang Ganti Inter Milan usai Raih Scudetto ke-20
-
Link Live Streaming Uzbekistan vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024
-
Takut Dicurangi Qatar, Media Korea Bersyukur Korsel Jumpa Indonesia
-
Ahli Temukan Lubang Hitam Kedua Terbesar Bima Sakti, 33 Kali Matahari
-
Kominfo Buka Peluang Blokir Game Online Diduga Pemicu Bocah Agresif
-
Mulai Kemarau, Cuaca Jakarta Diprediksi Ekstrem Sampai Minggu Depan
-
Neta Bakal Buka Selubung SUV Listrik Rakitan Lokal di PEVS 2024
-
Rahasia Penjualan Toyota Yaris Cross Hybrid Terdongkrak
-
Telat Bayar Pajak Mobil, Berikut Cara Hitungnya
-
Panduan Episode 1-9 Serial Shogun Sebelum Nonton Final
-
VIDEO: Pangeran Louis Jejak Usia 6 Tahun
-
Pernyataan Lengkap Bright Vachirawit dan Nene Konfirmasi Pacaran
-
Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
-
Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso