Perang di Perbatasan Myanmar-Thailand hingga Irak Luncurkan 5 Roket
Perang junta militer Myanmar dengan etnis minoritas pecah di perbatasan timur negara itu dengan Thailand pada Sabtu (20/4).
Berita dari kawasan di Timur Tengah, Irak meluncurkan lima roket menargetkan pangkalan militer Amerika Serikat di Suriah.
Berikut sejumlah berita akhir pekan lalu yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
Perang Pecah di Perbatasan Myanmar-Thailand, Ribuan Warga Mengungsi
Perang antara junta Myanmar dan kelompok pemberontak etnis minoritas pecah di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand, Sabtu (20/4). Imbas pecahnya perang ini, sekitar 3.000 warga sipil mengungsi untuk menyelamatkan diri.
Para pemberontak sebelumnya berhasil merebut Kota Myawaddy, pusat perdagangan di sisi perbatasan Myanmar pada 11 April. Ini merupakan pukulan bagi militer yang sedang berjuang untuk memerintah dan menghadapi ujian kredibilitas di medan perang.
Melansir Reuters, para saksi mata di perbatasan Thailand dan Myanmar mengaku mendengar ledakan dan tembakan senapan mesin berat di dekat sebuah jembatan strategis sejak Jumat malam hingga Sabtu.
Rusia Sesumbar AS Bakal Kalah di Ukraina, Ungkit Perang Vietnam
Rusia sesumbar Amerika Serikat (AS) bakal menghadapi kekalahan memalukan seperti pada perang Vietnam dan Afghanistan setelah terlibat lebih jauh dalam perang di Ukraina.
Pernyataan tersebut keluar setelah DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) mencakup bantuan untuk Ukraina senilai US$60 miliar atau Rp973 triliun pada Sabtu (20/4).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan AS ingin Ukraina "bertempur sampai titik darah penghabisan" termasuk dengan serangan-serangan terhadap wilayah kedaulatan Rusia dan warga sipil.
Irak Luncurkan Lima Roket, Targetkan Pangkalan Militer AS di Suriah
Sedikitnya lima roket diluncurkan dari kota Zummar, Irak, ke arah pangkalan militer Amerika Serikat di timur laut Suriah, Minggu (21/4).
Hal tersebut diungkap dua sumber keamanan Irak kepada Reuters.
Serangan terhadap pasukan AS ini merupakan yang pertama sejak awal Februari ketika kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak menghentikan serangan-serangan mereka terhadap pasukan AS.
Sebelumnya, Ledakan besar mengguncang selatan Baghdad, Irak, pada Jumat malam.
(bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat Bekerja kepada Prabowo-Gibran
-
PDIP Gelar Rapat Pengurus Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres
-
Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Tunaikan Harapan Rakyat
-
VIDEO: Dua Pria Palestina Ditangkap usai Serang Kelompok Yahudi
-
Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
-
VIDEO: Jembatan Runtuh usai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Guangdong
-
BCA Raup Laba Rp12,9 T Kuartal I 2024, Naik 11,7 Persen
-
Bandara Sam Ratulangi Dibuka Lagi Usai Tutup Imbas Erupsi Gunung Raung
-
Sandi Respons Pantai yang Dibersihkan Pandawara Kembali Penuh Sampah
-
Daftar 7 Korban Lemparan ke Dalam Arhan di Timnas Indonesia
-
Media Korea Sorot Gol Indonesia vs Yordania: Tiki Taka yang Fantastis
-
Jadwal Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024
-
Ahli Temukan Lubang Hitam Kedua Terbesar Bima Sakti, 33 Kali Matahari
-
Fakta-fakta Hari Bumi, Demo Massa yang Pernah Ubah Wajah AS
-
Berapa Jumlah Planet di Alam Semesta?
-
Aktivitas Tambang Nikel Meningkat, Fuso Resmikan Dealer di Morowali
-
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024 Digelar 30 April - 5 Mei
-
AHY Blusukan ke Cianjur Pakai Pikap Ford Ranger Harga Rp1,1 M
-
Menjelajah Memori Pakai 'Lift' Bareng Cha Eun-woo
-
VIDEO: Civil War Masih Kuasai Puncak Box Office Hollywood Pekan Ini
-
Daftar Harga Tiket Konser Sheila on 7 di 5 Kota, Mulai Rp325 Ribu
-
Imunohistokimia: Validasi Diagnosis Kanker Payudara dengan Spesifik
-
Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso