5 Faktor Kunci Timnas Indonesia U-23 Hajar Korea Selatan - Halaman 2
3. Stamina Mumpuni
Stamina yang mumpuni dan kuat bermain selama 90 menit plus waktu tambahan jelas memegang kunci di balik kemenangan Indonesia atas Korea. Tekanan Korea Selatan ke gawang Indonesia terasa sempat menguat setelah laga memasuki menit ke-60.
Dalam momen genting ini, stamina pemain yang ada di level baik yang kemudian turut menolong pergerakan pemain tetap terkoordinasi dengan baik. Garuda Muda tidak memberikan celah bagi pemain Korea Selatan untuk leluasa melepaskan tembakan ke gawang.
Bahkan saat Indonesia kehilangan momentum karena kebobolan gol kedua, stamina kuat pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 yang tetap menolong mereka bisa bertahan dengan cukup baik.
4. Mental Tangguh
Kekuatan mental Timnas Indonesia U-23 benar-benar diuji dalam duel lawan Korea Selatan. Timnas Indonesia sempat gagal memanfaatkan peluang emas untuk memperbesar keunggulan dan bahkan malah tertekan saat lawan bermain dengan 10 orang.
Namun ketangguhan mental yang membawa Timnas Indonesia U-23 bisa bertahan hingga akhirnya menang lewat adu penalti. Dalam adu penalti, tekanan luar biasa pun dialami eksekutor-eksekutor Indonesia karena mendapat giliran kedua.
Pada akhirnya, Timnas Indonesia U-23 bisa menang 11-10 lewat adu penalti di pengujung laga.
Timnas Indonesia U-23 menunjukkan ketangguhan mental dalam duel lawan Korea. (Dok. PSSI)
|
5. Shin Tae Yong
Sosok Shin Tae Yong jelas jadi salah satu faktor kuat di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-23. Shin Tae Yong punya pemahaman yang dalam tentang karakter dan gaya main pesepakbola Korea.
Terbukti, Timnas Indonesia U-23 unggul dalam banyak hal mulai dari jumlah peluang hingga penguasaan bola.
Strategi STY bahkan bisa membuat Timnas Indonesia U-23 punya kesempatan mengakhiri perlawanan Korea di waktu normal andai bisa lebih efisien dalam pemanfaatan peluang.
(ptr/har)Terkini Lainnya
-
Galih Loss Ungkap Alasan Buat Konten Tebakan Hewan Bisa Mengaji
-
DKPP Masih Dalami Berkas Aduan Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari
-
PBNU Copot Rektor UNU Gorontalo karena Kasus Kekerasan Seksual
-
Jokowi Instruksi Menlu Negosiasi soal Ketahanan Pangan dengan Vietnam
-
VIDEO: Ratusan Narapidana Nigeria Kabur Imbas Hujan Lebat dan Banjir
-
Banjir Bandang di China, Ribuan Warga Satu Kota Mengungsi
-
Pemerintah Gelontorkan Rp43,3 T untuk Bansos per 31 Maret
-
FOTO: Mengintip Industri Permintalan Benang Tradisional di Jakarta
-
Realisasi Belanja Pemerintah Rp427,6 T per 31 Maret, Naik 23,1 Persen
-
5 Faktor Kunci Timnas Indonesia U-23 Hajar Korea Selatan
-
Ernando Ditelepon Ibu Usai Indonesia Menang: Nang, Mama Sport Jantung
-
1 Keuntungan Timnas Indonesia Jelang Semifinal Piala Asia U-23 2024
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
NASA Bongkar Keunggulan Satelit Tangkal Krisis Iklim
-
VIDEO: Cara Krisis Iklim Ancam Anak-anak Penguin Kaisar
-
Sopir Pajero Viral Tabrak Avanza di Binjai Minta Maaf
-
Mobil Listrik Honda Mencoba Peruntungan di China
-
Pasar Mobil Listrik Bekas Melempem, Berikut Penyebabnya
-
Venue Konser RADWIMPS di Jakarta Pindah ke JCC
-
Punya Tujuan Sama, Bradley Cooper-Gigi Hadid Didoakan Cepat Tunangan
-
RM BTS Rilis Album Solo Right Place, Wrong Person pada 24 Mei
-
FOTO: Hiruk Pikuk Pasar Buah dan Sayur Terbesar di Inggris Malam Hari
-
Cerita dari Kota Paling Cerah di Dunia, Gerimis pun Enggan Datang
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso