Korea Selatan vs Indonesia: Adu Taktik Pelatih Sejawat, Siapa Lewat?
Duel Korea Selatan vs Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024 akan menjadi pertemuan dua pelatih sejawat asal Negeri Ginseng.
Shin Tae Yong dan Hwang Sun Hong pernah bahu-membahu membela panji timnas Korea Selatan. Kini, keduanya akan saling berhadapan sebagai pelatih di tim berbeda.
STY memimpin Timnas Indonesia U-23, sementara Hwang Sun Hong melatih Korea Selatan U-23. Keduanya akan beradu taktik di Stadion bin Khalifa, Doha, Kamis (25/4) waktu setempat.
Semasa aktif bermain, Hwang lebih banyak bermain di luar negeri. Pria berusia 55 tahun itu pernah bermain untuk dua tim Jerman, Bayer Leverkusen dan Wupperstaler SV, dan jadi andalan klub Liga Jepang Cerezo Osaka.
Sementara STY, lebih banyak menghabiskan kariernya bersama Seongnam FC sebelum gantung sepatu bersama klub Australia Queensland Roar di 2005.
Hanya saja, koleksi gelar STY di level klub lebih istimewa. Sederet gelar prestisius berhasil diraih, termasuk enam trofi juara Liga Korea dan Liga Champions Asia 1995 bersama Seongnam FC.
Sementara itu, Hwang belum pernah merasakan gelar Liga Korea. Namun, ia pernah mencicipi dua gelar Liga Champions Asia bersama Pohang Steelers.
STY dan Hwang juga kerap tergabung bersama sejak level kelompok umur di Taeguk Warriors. Keduanya bahkan pernah bahu-membahu mengalahkan Timnas Indonesia 4-2 di Piala Asia 1996. Kebetulan Hwang mencetak brace di laga tersebut.
Hwang merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Korea Selatan. Total 50 gol berhasil dipersembahkan untuk tim Negeri Ginseng.
Sedangkan STY tercatat sebagai gelandang serang ternama di masa kejayaannya. Ia bahkan mendapat julukan "Rubah Tanah" lantaran memiliki gaya permainan elegan dan cerdas serta piawai melepaskan umpan-umpan jitu.
Setelah pensiun, STY lebih dulu terjun di dunia kepelatihan. Pada 2014, KFA kemudian menunjuk STY sebagai caretaker timnas Korea Selatan sebelum akhirnya menunjuk Uli Stielike sebagai pelatih kepala.
Shin kemudian dipercaya memimpin Korea Selatan di berbagai kelompok usia, termasuk tim U-23 dan U-20. Kesuksesan STY membawa Korea U-23 jadi runner up Piala Asia 2016 membuat KFA mempercayakan jabatan pelatih tim senior di Piala Dunia 2018.
Baca di halaman berikutny>>>
Garuda Muda Punya 2 Modal Bagus
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
Saldi Isra Respons Caleg PSI Gugat Rekan Separtai: Berdamai Saja Lah
-
Satu Warga Sipil Diamankan Usai Kontak Tembak OPM dan TNI di Paniai
-
Warga Jakarta Ganti KTP Tunggu Keppres Pemindahan Ibu Kota
-
PBB 'Ramal' Ada Tragedi Besar Jika Israel Nekat Invasi Rafah, Apa Itu?
-
Viral Polisi Paksa Pedemo Pro-Palestina Lepas Jilbab di Kampus AS
-
Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Jual Drone-Kamera Satelit
-
Harga Minyak Dunia Naik Tipis Usai AS Isi Cadangan Strategis
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp16.225 Usai The Fed Tahan Suku Bunga
-
Sandi Komentari Rumah Menteri di IKN yang Disebut Luhut Terlalu Kecil
-
AFC Sebut Justin Hubner Absen di Indonesia vs Irak U-23
-
Kabar Baik untuk Indonesia U-23, Irak Kehilangan 2 Pemain Kunci
-
Kapten Irak: Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Uji Coba Rampung, Roket Terkuat China Siap Jajal Luar Angkasa
-
Pakar Respons Klaim Solusi Buat Teori Alien di 3 Body Problem Netflix
-
Di Tengah Kritik Ojol, Volta Klaim Bakal Tambah Stasiun Ganti Baterai
-
Mobil BMW Laris di Indonesia, Cetak Penjualan Tertinggi Q1 2024
-
VIDEO: Pawai Mobil-mobil Klasik di Jalanan Kota Kairo
-
FOTO: Mahdi Karira 'Sulap' Puing-puing Perang Gaza Jadi Boneka
-
Ria Ricis Disebut Siap Mental Hadapi Putusan Sidang Cerai Hari Ini
-
Tiket Tur Konser Sheila on 7 di 5 Kota Ludes Usai War di Bandung
-
Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat
-
Biar Enggak Mudah Pikun, Minum 7 Jus Ini untuk Meningkatkan Daya Ingat
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso