Di Tengah Kritik Ojol, Volta Klaim Bakal Tambah Stasiun Ganti Baterai

Volta mendapatkan kritik dari para mitra ojek online (ojol) imbas dari minimnya stasiun tukar baterai atau swap baterai.

Motor listrik Volta menawarkan sistem penukaran baterai untuk konsumen dengan mobilitas tinggi. (CNN Indonesia/Chandra Erlangga)

Jakarta, Indonesia --

Produsen sepeda motor listrik Volta mendapatkan kritik dari para mitra ojek online (ojol) imbas dari minimnya stasiun tukar baterai atau swap baterai motor listrik untuk motor-motor listrik Volta.

Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer Volta Indonesia Semesta menjelaskan pihaknya saat ini baru punya sekitar 300 stasiun ganti baterai (SGB) untuk motor listrik produksi mereka.

"Stasiun SGB sudah lebih dari 300, masih terkonsentrasi di Jabodetabek," kata dia di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Perjalanan Subsidi Konversi Motor Listrik Hingga Kini Gratis

Ia menjelaskan bakal menambah SGB setidaknya 1.000 unit hingga akhir Juli tahun ini di sejumlah lokasi.

"Kalau rencana kita ingin punya 1.000 SGB di seluruh Indonesia. Bangun SGB juga kita sesuaikan distribusi motornya, sekarang terkonsentrasi di Jabodetabek. Mei, Juni, Juli bisa ada 1.000 targetnya," tutur dia.

Di samping itu Wiwin menyebut pihaknya memiliki forum dan komunitas pengguna. Lewat forum itu perusahaan bisa mengakomodir apa saja yang harus diperbaiki dari produknya.

Ia menilai sebagian besar konsumen Volta yang berasal dari pekerja ojek online memiliki kebiasaan menempuh perjalanan jauh.

Lihat Juga :

PEVS 2024

Omoda E5 Turun Harga

Sehingga, dengan daya jelajah motor listrik Volta yang radius jelajahnya 130 kilometer untuk 2 baterai, dianggap membuat para ojol harus mempertimbangkan teknis penukaran baterai.

"Misalnya kalau ojek online mungkin kirimannya barang jarak jauh, karena volta 1 baterai 60 kiloan dan 2 baterai 130 kilo jadi nanti untuk bolak baliknya supaya gak bingung tuker baterainya di mana. Itu masukannya," tuturnya.

Seperti diketahui, sejumlah pengemudi ojek online kini sudah beralih ke motor listrik. Merek-merek yang digunakan di antaranya Volta, Alva, Gogoro, Bosch hingga Viar.Sebagian motor listrik yang dipakai itu harus menukar baterai di stasiun penukaran yang tersebar di sejumlah wilayah.

[Gambas:Video CNN]

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]