Koarmada I Usul Kapal FREMM Buatan Italia Ditempatkan di Natuna Utara
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda Yoos Suryono mengusulkan ke Markas Besar TNI Angkatan Laut untuk menempatkan kapal fregat sejenis FREMM (Frigate European Multi-Mission) buatan Fincantieri Italia di Laut Natuna Utara.
Satu dari dua kapal pesanan Indonesia dari Italia direncanakan tiba pada Oktober 2024.
"Bulan Oktober kalau sudah datang (kapal) FREMM Class kalau sudah ada, mungkin bisa digelar untuk di sana, di Natuna," kata Yoos di sela diskusi Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) di Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Ia menjelaskan pihaknya membutuhkan kapal-kapal dengan ukuran minimal berbobot 750 gross tonnage (GT), sebab perairan Natuna Utara merupakan laut terbuka.
"Kapal-kapal yang jenisnya durasinya sekitar 750 ton ke atas karena dia di laut terbuka, sehingga kalau kapal yang DWT-nya (deadweight tonnage) kecil, jangankan untuk berpatroli, untuk hidup aja mungkin dia susah," katanya.
Yoos mengatakan terdapat enam negara yang saling mengklaim yakni Brunei, China, Filipina, Malaysia, Taiwan dan Vietnam.
Indonesia, kata dia, memosisikan sebagai negara bukan pengklaim (non-claimant state). Oleh karenanya, Indonesia berusaha menjaga situasi tetap kondusif.
"Kita tetap menjaga Laut Natuna Utara ini yang kondusif, tentu yang kondusif kalau kita menjaga jangan sampai terjadi perang terbuka di daerah situ, memang sembilan dash line itu memotong ZEE kita sedikit, tapi kita tidak boleh terlena dengan keadaan pelanggaran tidak ada," katanya.
Yoos mengatakan di Laut Natuna Utara, patroli mengedepankan unsur-unsur dari Bakamla dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Unsur TNI AL membantu kegiatan dari Bakamla dan KKP.
"Mereka ada sekitar Bakamla 3 kapal ke sana, KKP ada juga yang ke sana, dan mereka lebih soft dalam melaksanakan pendekatan, kalau militer kan lebih terhadap nanti menaikkan tensi tersebut," ujarnya.
(yoa/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Kasus Pembunuhan Ayah di Jaktim, Kakak Minta Polisi Tak Usut Sang Adik
-
Koarmada I Usul Kapal FREMM Buatan Italia Ditempatkan di Natuna Utara
-
KPK Sebut Tata Kelola Pelabuhan Semrawut: Ada 16 Lembaga Tanpa Komando
-
VIDEO: Israel Usir Paksa Warga Palestina Tinggalkan Khan Younis Gaza
-
27 Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan Hindu di India
-
VIDEO: Kesaksian Tahanan Gaza di Israel, Dirantai dan Disiksa
-
ESDM Targetkan 15 Proyek Penyimpanan Karbon Rampung pada 2030
-
Kemenhub Sebut Bandara VVIP IKN Tak Punya Kode dari IATA
-
Nova Beri Peringatan pada Pemain Indonesia U-16 Jelang Lawan Vietnam
-
Cody Gakpo Cetak Gol, Belanda Unggul Atas Rumania di Babak 1
-
Makhachev Tolak Duel Ulang Lawan Poirier
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
FOTO: Lubang Raksasa Ancam Lumbung Pangan Turki
-
Pemegang Password PDNS Terungkap, Fix Celah Serangan Ransomware?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
1 Kakak 7 Ponakan Bahas Sandwich Gen, Chicco Kurniawan Emosional
-
5 Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War
-
Bangga, Festival Teluk Tomini 2024 Pukau Wisatawan Global
-
Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso