Kapolri soal Kasus Kematian Afif: Bila Ada Pidana Akan Ditindak
![Kapolri soal Kasus Kematian Afif: Bila Ada Pidana Akan Ditindak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan proses penyidikan terkait kematian siswa SMP Afif Maulana akan dilakukan secara profesional dan transaparan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/24/peluncuran-digitalisasi-layanan-penyelenggaraan-event-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan proses penyidikan terkait kematian siswa SMP Afif Maulana akan dilakukan secara profesional dan transparan.
Sigit menegaskan bakal menindak seluruh anggota yang terbukti melakukan pelanggaran etik maupun pidana dalam kasus kematian Afif.
"Proses etik menunjukkan bahwa kita tidak ada yang ditutupi dan bila ada kasus pidana juga akan ditindaklanjuti," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit bahkan mengaku telah memerintahkan Bareskrim Polri untuk menerjunkan tim untuk melakukan supervisi bila ditemukan unsur dugaan tindak pidana.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ia menambahkan tim khusus dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum), Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri hingga Kompolnas juga turun tangan mengecek proses penyelidikan yang berlangsung.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono, kata dia, telah mengumumkan seluruh tahapan yang dilakukan. Termasuk pelbagai temuan yang didapati penyidik terkait kematian Afif.
"Silakan saja dimonitor karena mitra dari pengawas eksternal juga mengikuti kasus tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menegaskan penyebab utama kematian Afif murni dikarenakan melompat ke sungai, bukan akibat penyiksaan anggota.
Suharyono menyebut pada saat kejadian, Afif diduga ikut tawuran dan kabur saat dibubarkan tim Sabhara Polda Sumbar hingga terjun ke sungai.
"Saat di TKP di Jembatan Kuranji, sepeda motor yang dibawa Aditia yang membonceng Afif terjatuh. Dan memang jatuh, dan memang ditendang anggota kami dua orang. Sudah kami periksa anggotanya. Jatuh di titik satu sampai 5 (sisi kiri jembatan), jadi memang kencang laju sepeda motornya," ujarnya di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6).
"Afif Maulana mengajak lompat. 'Bang kita melompat saja'. Dijawab Aditia 'jangan lompat, kita menyerahkan diri saja'. Upaya mengajak sudah jelas, upaya ingin melompat sudah jelas, upaya ditolak ajakan itu sudah jelas. Tetapi kita hanya satu tidak ada saksi yang melihat, kapan dia melompat. Kapan dia melakukan niatnya itu. Kapan dia merealisasikan ajakannya itu," sambung Suharyono.
Ia menjelaskan, saat tim datang, Aditia sedang sibuk mencari handphonenya yang hilang. Dalam waktu hitungan detik dia menengok ke kiri, lehernya dipegang polisi.
"Saat ditangkap, Aditia menyampaikan ke anggota polisi 'pak teman saja tadi ada melompat'. Polisinya menjawab tidak mungkin, dan tidak percaya menerima informasi dari Aditia. Ini kami meluruskan sesuai fakta, tidak asumsi atau mengada," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Jokowi Beri Menkes Waktu 2 Minggu Bereskan Harga Obat dan Alkes Mahal
-
Syaikhu: Anies Harus Bawa Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di DKI
-
Menkes Sebut Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal Dibanding Malaysia
-
Tak Bisa Dituntut, Mahkamah Agung AS Putuskan Trump Kebal Hukum
-
Kesaksian Direktur RS Al Shifa saat Ditawan Israel: Disiksa-Jari Patah
-
FOTO: Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Korsel, 9 Orang Tewas
-
Marak PHK, Peserta BPJS Naker di Sektor Tekstil Susut 46 Ribu Orang
-
KAI Wanti-wanti Kendaraan Prioritas Wajib Dahulukan KA Melintas
-
Shopee Live Tingkatkan Pesanan Sepatu Dushishoes Sampai 16 Kali Lipat
-
Tanpa Zhang Zhi Jie, China Jadi Juara AJC 2024 Usai Kalahkan Korea
-
Paman Zhang Zhi Jie Angkat Bicara: Ibunya Sakit Dengar Kabar Buruk Itu
-
Setim dengan Messi, Paes Kirim Pesan Khusus untuk Fans Indonesia
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Siapa Brain Chiper yang Ngaku Jadi Pembobol PDNS 2?
-
Data Diklaim dari PDN 2021-2024 Dijual Rp1,98 M di Forum Gelap
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
Syarat Perpanjang SIM Pakai BPJS Berlaku 1 Juli 2024
-
Gaikindo Soal Tren Negatif Pasar Otomotif: Butuh Insentif Hindari PHK
-
Apa Itu Acara Clash of Champions yang Viral di Media Sosial?
-
Mengenal Ah Tong, Si Pebisnis Segala dalam Serial Upin & Ipin
-
DPR Akan Konser The Dream Reborn di Jakarta 14 Desember
-
INFOGRAFIS: Polutan, Kamu Ngapain Aja di dalam Tubuh?
-
5 Sayuran Tinggi Kalsium, Bagus Buat yang Punya Alergi Susu
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso