Menkes Sebut Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal Dibanding Malaysia
![Menkes Sebut Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal Dibanding Malaysia Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut harga obat di Malaysia lebih murah tiga hingga lima kali lipat dibandingkan di Indonesia.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/03/03/menteri-kesehatan-menkes-budi-gunadi-sadikin-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut harga obat di Malaysia lebih murah tiga hingga lima kali lipat dibandingkan di Indonesia.
Kondisi itu menurutnya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo saat ini.
"Tadi juga disampaikan bahwa perbedaan harga obat itu tiga kali, lima kali dibandingkan dengan di Malaysia," ujar Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi pun membeberkan kemungkinan alasan yang menyebabkan obat di Indonesia mahal dibandingkan negara lain.
ADVERTISEMENT
Pertama, Budi menilai terdapat inefisiensi jalur perdagangan Indonesia. Ia menyebut tata kelola perdagangan harus dibuat semakin transparan sehingga tidak ada peningkatan harga tidak masuk akal yang akan terjadi.
Kedua, pajak alkes dan obat. Ia mengatakan Kemenkes tengah berkoordinasi dengan Kemenkeu untuk membuat sistem perpajakan alkes lebih efisien, namun tidak mengganggu pendapatan pemerintah.
Ketiga, masalah koordinasi antara kementerian/lembaga terkait. Ia pun mencontohkan, apabila Indonesia ingin mengimpor USG secara keseluruhan, mereka tidak dikenakan bea masuk.
Sementara apabila mereka ingin berupaya membuat pabrik alkes sendiri namun masih membutuhkan beberapa komponen impor, maka bea masuk yang dikenakan bisa mencapai 15 persen.
"Nah, ini kan ada inkonsistensi. Di satu sisi kita ingin dorong industri ini supaya produksi dalam negeri, tapi di sisi lain supporting insentifnya atau insentifnya enggak sejalan," kata dia.
Lebih lanjut, Budi juga mendorong agar industri kesehatan dalam negeri semakin maju sehingga mampu memberikan nilai kekuatan kepada Indonesia apabila kemungkinan terburuk pandemi terjadi di suatu hari nanti.
Kemenkes saat ini, lanjut dia, tengah berkoordinasi dengan asosiasi industri kesehatan dan asosiasi farmasi untuk mencari solusi terkait hal ini.
"Saya rasa sih harusnya kalau luar negeri bisa harga obat lebih murah, harusnya kita juga mengarah ke sana ya," ujar Budi.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Syaikhu: Anies Harus Bawa Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di DKI
-
Menkes Sebut Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal Dibanding Malaysia
-
PKB Ingin Koalisi Besar Usung Anies, Andika Perkasa Dilirik Cawagub
-
Tak Bisa Dituntut, Mahkamah Agung AS Putuskan Trump Kebal Hukum
-
Kesaksian Direktur RS Al Shifa saat Ditawan Israel: Disiksa-Jari Patah
-
FOTO: Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Korsel, 9 Orang Tewas
-
Marak PHK, Peserta BPJS Naker di Sektor Tekstil Susut 46 Ribu Orang
-
KAI Wanti-wanti Kendaraan Prioritas Wajib Dahulukan KA Melintas
-
Shopee Live Tingkatkan Pesanan Sepatu Dushishoes Sampai 16 Kali Lipat
-
Tanpa Zhang Zhi Jie, China Jadi Juara AJC 2024 Usai Kalahkan Korea
-
Paman Zhang Zhi Jie Angkat Bicara: Ibunya Sakit Dengar Kabar Buruk Itu
-
Setim dengan Messi, Paes Kirim Pesan Khusus untuk Fans Indonesia
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Siapa Brain Chiper yang Ngaku Jadi Pembobol PDNS 2?
-
Data Diklaim dari PDN 2021-2024 Dijual Rp1,98 M di Forum Gelap
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
Syarat Perpanjang SIM Pakai BPJS Berlaku 1 Juli 2024
-
Gaikindo Soal Tren Negatif Pasar Otomotif: Butuh Insentif Hindari PHK
-
Apa Itu Acara Clash of Champions yang Viral di Media Sosial?
-
Mengenal Ah Tong, Si Pebisnis Segala dalam Serial Upin & Ipin
-
DPR Akan Konser The Dream Reborn di Jakarta 14 Desember
-
INFOGRAFIS: Polutan, Kamu Ngapain Aja di dalam Tubuh?
-
5 Sayuran Tinggi Kalsium, Bagus Buat yang Punya Alergi Susu
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso