Beda Jalan PKS dan PKB soal Calon Wakil Gubernur Anies
![Beda Jalan PKS dan PKB soal Calon Wakil Gubernur Anies PKB menilai pasangan Anies-Sohibul masih bisa berubah sebelum pendaftaran Pilgub Jakarta 2024 ke KPU.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/02/10/kampanye-akbar-anies-muhaimin-di-jis-9_169.jpeg?w=650&q=90)
PKB mengeluarkan sikap yang berbeda dengan PKS soal posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menilai keputusan PKS mengusung Sohibul Iman jadi bakal calon pendamping Anies Baswedan merupakan langkah blunder.
Ia mengatakan keputusan mengusung paket pasangan Anies-Sohibul justru akan memperkecil peluang partai lain untuk bekerja sama dengan PKS.
"Di mata saya sih blunder menurut saya. Itu yang saya sebut komunikasi politik yang semacam ini akan menutup pintu partai-partai lain untuk bisa bermitra dan membangun poros koalisi ini," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huda berpendapat PKS berpotensi menemui jalan buntu untuk mendapatkan teman koalisi di Pilgub Jakarta 2024 jika kukuh mengusung Anies-Sohibul.
ADVERTISEMENT
"Ya, bisa bahaya deadlock, bisa enggak dapat teman mitra koalisi," ujarnya.
Huda menjelaskan ada dua hal yang tidak tepat dalam keputusan PKS mencalonkan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024.
Pertama, kata Huda, keputusan itu diambil setelah PKS mengumumkan Sohibul sebagai calon gubernur di Jakarta. Namun, hanya berselang beberapa hari berikutnya, PKS memasangkan Sohibul sebagai bakal calon wakil gubernur untuk Anies.
" Itu artinya ada kegamangan, ada komunikasi publiknya yang mungkin dianggap salah dan perlu dikoreksi," kata Huda.
"Problem ikutannya adalah lalu langsung memasangkan antara pasangan Mas Anies dan mas Sohibul Iman," ucapnya.
Kedua, Huda menilai pasangan 'AMAN' itu belum final. Menurutnya, bisa jadi komposisi pasangan itu berubah.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah membuka peluang mengganti Sohibul dari posisi pendamping Anies. Ia menyebut nama Sohibul masih bisa diganti sesuai hasil kerja sama atau koalisi dengan partai lain.
Sebab, PKS masih membutuhkan koalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan cagub-cawagub ke KPU. Syaikhu mengatakan PKS terbuka untuk melakukan negosiasi, salah satunya dengan PDIP.
"Lihat nanti kalau PDIP juga mencalonkan, itu nanti kita komunikasi berikutnya. Kita akan lakukan nanti," kata Syaikhu di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (25/6).
Adapun DPW PKB Jakarta telah merekomendasikan Anies sebagai salah satu bakal calon gubernur. Tapi, sampai saat ini DPP PKB belum menentukan sikap.
(rzr/tsa)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Timwas DPR Temukan Indikasi Jual Beli Visa dalam Pelaksanaan Haji 2024
-
Polisi Gerebek Kontrakan Jadi Gudang Sabu 72 Kg di Tangerang
-
Sidang Korupsi Rumah DP 0 Persen Ungkap Aliran Uang Pakai Kode Pasal
-
Virus Mematikan Muncul di Israel, 100 Orang Terinfeksi
-
PM Malaysia Telepon Prabowo Bahas Wacana Pasukan Internasional di Gaza
-
Korut Eksekusi Mati Pria 22 Tahun di Depan Publik karena Nonton K-Pop
-
Luhut Beber Keunggulan Family Office RI Dibanding Singapura-Hong Kong
-
Serikat Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Cuti dan Upah Layak
-
Syarat Mendapat Pembebasan PBB-P2 di Jakarta
-
Marquez Punya Kepala Kru Baru di Ducati Musim Depan
-
Indra Sjafri Rekomendasi 3 Pemain Muda untuk Dinaturalisasi
-
LIVE REPORT: Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
VIDEO: A Quiet Place Day One Gagal Geser Inside Out 2 di Box Office
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Juli 2024
-
Sinopsis The Fast and the Furious, Bioskop Trans TV 1 Juli 2024
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
VIDEO: Gunung Fuji Batasi 4.000 Pengunjung Per Hari
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso