yoldash.net

Indra Sjafri Rekomendasi 3 Pemain Muda untuk Dinaturalisasi

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyatakan sudah merekomendasi tiga nama pemain muda untuk dinaturalisasi.
Mauresmo Hinoke jadi bidikan Timnas Indonesia untuk dinaturalisasi. (Dok PSSI)

Jakarta, Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyatakan sudah merekomendasi tiga nama pemain muda untuk dinaturalisasi.

Pemain-pemain yang direkomendasikan itu adalah mereka yang membela Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2024. Kendati demikian, Indra belum bisa menyebutkan nama-nama spesifik yang dimaksud.

"Kemarin [di Toulon Cup 2024] ada lima pemain yang ikut. Saya sudah rekomendasikan [ke PSSI] satu pemain depan, satu center back, dan satu bek kiri. Untuk nama-nama tersebut biar PSSI yang merilis," kata Indra di Jakarta, Senin (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pemain depan, kemungkinan yang dimaksud adalah Mauresmo Hinoke. Pemain Dordrecht U-21 itu bermain sebagai penyerang sayap kanan dalam skema racikan Indra Sjafri dan mencetak satu gol.

Lalu bek kiri, kans yang terbuka kepada Tim Geypens. Pemain FC Twente U-21 itu mengisi pos bek kiri di Toulon Cup 2024 bersama Indonesia.

ADVERTISEMENT

Lalu untuk bek tengah kemungkinan adalah Dion Markx. Ia jadi duet Meshaal Hamzah sebagai bek tengah pada laga kontra Jepang, lalu jadi tandem Iqbal Gwijangge lawan Ukraina.

Tiga pemain itu kemungkinan bakal menyusul diproses naturalisasi jika tak ada halangan. Sedangkan pemain keturunan asing lainnya yang sudah dinaturalisasi adalah Jens Raven. Striker FC Dordrecht U-21 itu mengisi pos ujung tombak skuad Garuda Nusantara.

Lebih lanjut Indra menegaskan pemain yang direkomendasi benar-benar punya kualitas mumpuni untuk membela skuad Garuda di masa depan. Karena itu dirinya tidak ingin sembarangan dalam mengirim nama ke PSSI untuk kemudian dijadikan WNI.

"Ini penting karena yang kemarin ikut ke Toulon dan ditambah beberapa pemain yang udah dipantau, prosesnya tidak semudah itu. Karena ada pertimbangan yang saya sebagai pelatih juga tidak bisa gegabah menentukan kualitas," ujarnya.

"Kecuali kalau pemain senior yang caps-nya sudah banyak, profilnya sudah jelas, mungkin akan lebih cepat menentukan dia memang pemain bagus. Tapi kalau usia 18 tahun, ini harus cukup hati-hati," ia menambahkan.

Saat ini Timnas U-19 sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Skuad Garuda Nusantara baru saja menyelesaikan satu sesi internal game di Stadion Madya, Jakarta, Senin (1/7).

Rencananya, Timnas U-19 akan berangkat ke Surabaya pada 10 Juli untuk menjalani Piala AFF U-19 2024 yang mulai bergulir pada 17 Juli mendatang. Dari waktu yang tersisa, akan ada dua laga ujicoba yang akan dilakukan Timnas Indonesia U-19.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/ptr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat