Polisi Gerebek Kontrakan Jadi Gudang Sabu 72 Kg di Tangerang
![Polisi Gerebek Kontrakan Jadi Gudang Sabu 72 Kg di Tangerang Polda Metro Jaya menggerebek sebuah kontrakan yang menjadi gudang penyimpanan sabu sebanyak 72 kilogram di Parung Serah, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (1/7).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/05/29/polisi-ungkap-kasus-75kg-sabu-13-ribu-pil-ekstasi-12_169.jpeg?w=650&q=90)
Polda Metro Jaya menggerebek sebuah kontrakan yang menjadi gudang penyimpanan narkoba jenis sabu sebanyak 72 kilogram di Parung Serah, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (1/7).
Penggerebekan kasus ini bermula dari penangkapan dua orang yang berperan sebagai kurir yakni R (29) dan A (19). Dari keduanya, polisi menyita sabu seberat 1 kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan setelah dilakukan penggeledahan yang pertama dijumpai barang bukti 1 kilogram yang disimpan di tas dan yang bersangkutan sedang membawa kunci ini (kontrakan)," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Brigjen Hengki kepada wartawan.
Hengki menyebut pihaknya lantas melakukan pengembangan dan menggerebek rumah kontrakan di Tangerang. Di lokasi tersebut, polisi menemukan 72 bungkus teh cina yang berisi narkoba jenis sabu.
ADVERTISEMENT
"72 bungkus lebih kurang, nanti akan ditimbang berat bruto-nya berapa tapi 72 bungkus satu bungkusnya mungkin satu kiloan," ujarnya.
"Kalau kita lihat modus mereka, disimpan suatu tempat. Disimpan di rumah kontrakan gini, tidak ada yang menyangka," kata Hengki menambahkan.
Hengki mengaku pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Termasuk, mengusut dari mana asal usul barang haram tersebut.
"Nanti akan dilakukan pendalaman yang dilakukan oleh Subdit 3 nanti berkembang termasuk apakah ada pelaku lain, kita juga belum memeriksa," ujarnya.
Lebih lanjut, Hengki turut menyebut para kurir narkoba ini memanfaatkan momentum perayaan Hari Bhayangkara ke-78 yang berlangsung pada hari ini untuk mengedarkan sabu.
"Para sindikat tentu di Hari Bhayangkara ke-78 ini, kami sedang sibuk-sibuknya merayakan Hari Bhayangkara tapi sindikat ini kalau kita lihat memanfaatkan momen kepolisian sedang merayakan Hari Bhayangkara ke-78, saat itu pula mereka bergerak melakukan kegiatan peredaran gelap narkoba terutama sabu tadi," katanya.
(dis/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Sidang Korupsi Rumah DP 0 Persen Ungkap Aliran Uang Pakai Kode Pasal
-
Operasi Mantap Praja, Polri Petakan Potensi Kerawanan Pilkada 2024
-
Status Gunung Marapi Turun dari Siaga ke Waspada
-
Virus Mematikan Muncul di Israel, 100 Orang Terinfeksi
-
PM Malaysia Telepon Prabowo Bahas Wacana Pasukan Internasional di Gaza
-
Korut Eksekusi Mati Pria 22 Tahun di Depan Publik karena Nonton K-Pop
-
Luhut Beber Keunggulan Family Office RI Dibanding Singapura-Hong Kong
-
Serikat Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Cuti dan Upah Layak
-
Syarat Mendapat Pembebasan PBB-P2 di Jakarta
-
Marquez Punya Kepala Kru Baru di Ducati Musim Depan
-
Indra Sjafri Rekomendasi 3 Pemain Muda untuk Dinaturalisasi
-
PBSI Imbau Video Insiden Zhang Zhi Jie Meninggal Tak Disebar
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
VIDEO: A Quiet Place Day One Gagal Geser Inside Out 2 di Box Office
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Juli 2024
-
Sinopsis The Fast and the Furious, Bioskop Trans TV 1 Juli 2024
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
VIDEO: Gunung Fuji Batasi 4.000 Pengunjung Per Hari
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso