Timwas DPR Temukan Indikasi Jual Beli Visa dalam Pelaksanaan Haji 2024
![Timwas DPR Temukan Indikasi Jual Beli Visa dalam Pelaksanaan Haji 2024 Ketua Timwas Haji DPR Cak Imin menemukan indikasi praktik jual beli visa dalam pelaksanaan ibadah haji 2024.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/07/01/dpr-sepakat-bentuk-pansus-haji-2024_169.jpeg?w=650&q=90)
Ketua Tim Pengawas Haji DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemukan indikasi praktik jual beli visa dalam pelaksanaan ibadah haji 2024. Hal ini menyebabkan harga visa jadi lebih tinggi.
"Yang paling menarik adalah ada indikasi jual beli visa," kata Cak Imin dalam konferensi pers di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (1/7).
Lihat Juga :![]() LAPORAN DARI ARAB SAUDI
Sekjen HIMPUH: Kapasitas Jemaah Haji di Mina Harus Ada Inovasi |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Cak Imin menyebut belum mengungkap lebih rinci temuan tersebut. Ia menyatakan bakal memperdalam soal itu lewat panitia khusus DPR.
Persoalan haji ilegal menjadi isu yang disoroti Timwas Haji DPR. Mereka sebelumnya mengungkapkan sekitar 700 jemaah Indonesia menunaikan ibadah menggunakan visa non-haji.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan anggota Timwas Haji MF Nurhuda Yusro dalam rapat bersama Kementerian Agama di Kantor Daerah Kerja Madinah, Arab Saudi.
"Masalah visa non haji, saya enggak tahu jumlahnya kan enggak bisa didata, kan banyak," kata Nurhuda Yusro diberitakan detikcom, Senin (24/6).
"Tadi Habib Saleh (Saleh P Daulay) menyebut ratusan. Saya juga ketemu Pak, jumlahnya itu sekitar 700 orang," ucapnya.
Nurhuda menyebut pengguna visa non-haji berangkat ke Arab Saudi melalui beberapa titik, salah satunya melalui Riyadh. Ia menilai beberapa haji 'mandiri' siap menderita dengan tidak mendapatkan tenda.
Namun, kata dia, jemaah haji itu disebut masuk ke tenda-tenda jemaah haji resmi. Mereka juga disebut berteduh di Masjid Namirah.
(mnf/tsa)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Polisi Gerebek Kontrakan Jadi Gudang Sabu 72 Kg di Tangerang
-
Sidang Korupsi Rumah DP 0 Persen Ungkap Aliran Uang Pakai Kode Pasal
-
Operasi Mantap Praja, Polri Petakan Potensi Kerawanan Pilkada 2024
-
Virus Mematikan Muncul di Israel, 100 Orang Terinfeksi
-
PM Malaysia Telepon Prabowo Bahas Wacana Pasukan Internasional di Gaza
-
Korut Eksekusi Mati Pria 22 Tahun di Depan Publik karena Nonton K-Pop
-
Luhut Beber Keunggulan Family Office RI Dibanding Singapura-Hong Kong
-
Serikat Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Cuti dan Upah Layak
-
Syarat Mendapat Pembebasan PBB-P2 di Jakarta
-
Marquez Punya Kepala Kru Baru di Ducati Musim Depan
-
Indra Sjafri Rekomendasi 3 Pemain Muda untuk Dinaturalisasi
-
LIVE REPORT: Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
VIDEO: A Quiet Place Day One Gagal Geser Inside Out 2 di Box Office
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Juli 2024
-
Sinopsis The Fast and the Furious, Bioskop Trans TV 1 Juli 2024
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
VIDEO: Gunung Fuji Batasi 4.000 Pengunjung Per Hari
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso