yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan bakal mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hal ini diumumkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Selasa (25/6).

"Dewan Pimpinan Tingkat pada rapat di hari kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ucap Syaikhu di Jakarta.

Lihat Juga : PKS Butuh 4 Kursi Lagi untuk Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta

Syaikhu mengatakan pertimbangan PKS mengusung pasangan itu adalah rekam jejak, serta kemampuan memimpin pemerintah daerah. Selain itu, menurut dia, Anies-Sohibul punya peluang menang besar di Jakarta.

Anies dan Sohibul memiliki kesamaan. Anies yang merupakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.

Anies menjabat sebagai rektor selama delapan tahun, dari 2007 hingga 2015. Anies adalah rektor termuda di Indonesia saat itu.

Jelang akhir masa jabatannya, pada 2014 Anies ditunjuk jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, pada 2016, ia tak lagi jadi menteri karena terkena reshuffle alias perombakan kabinet.

Sementara itu, Sohibul adalah eks Presiden PKS. Ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. Sohibul juga pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina pada periode 2006-2007.

Lihat Juga : Profil Sohibul Iman: Lulusan Jepang, Rektor, hingga Presiden PKS

Sohibul mengawali kariernya sebagai birokrat di BPPT Kemenristek RI. Sohibul memiliki rekam jejak pendidikan akademik yang menonjol di bidang teknik dan teknologi sejak tingkat sarjana hingga doktoral.

Gelar sarjana teknik didapatkan dari Universitas Waseda, Tokyo pada 1992 lalu. Kemudian gelar master of engineering didapatkan dari Takushoku University, Tokyo. Gelar doktoralnya didapatkan dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).

Kini, PKS perlu berkoalisi dengan partai politik lain demi memenuhi syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan Pasal 40 UU Pilkada, pasangan calon kepala daerah baru bisa didaftarkan ke KPU jika mendapat dukungan 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara hasil pemilu terakhir.

Di Pileg 2024, PKS diprediksi bakal mendapat 18 kursi. Dengan demikian, PKS masih membutuhkan empat kursi lagi untuk bisa mengusung Anies-Sohibul sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta 2024.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]