yoldash.net

PKS Butuh 4 Kursi Lagi untuk Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta

PKS mengusung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024. Mereka perlu berkoalisi dengan parpol lain demi memenuhi syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, Indonesia --

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan tersebut diambil dalam rapat yang digelar pada Kamis (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dewan Pimpinan Tingkat pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyied Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ucap Syaikhu di Jakarta, Selasa (25/6).

Meski PKS merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak di Jakarta yakni 18 kursi, namun tidak serta merta bisa mendaftarkan Anies-Sohibul ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

ADVERTISEMENT

PKS perlu berkoalisi dengan partai politik lain demi memenuhi syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan Pasal 40 UU Pilkada, pasangan calon kepala daerah baru bisa didaftarkan ke KPU jika mendapat dukungan 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara hasil pemilu terakhir.

Dengan demikian, PKS masih membutuhkan empat kursi lagi untuk bisa mengusung Anies-Sohibul sebagai calon gubernur-wakil gubernur Jakarta 2024.

Sejauh ini, sudah ada tiga partai yang berpotensi menjalin kerja sama dengan PKS di Pilgub DKI Jakarta 2024 yakni PKB, NasDem, dan PDIP.

Syaikhu menyebut NasDem telah memberikan sinyal positif untuk mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta mendatang. Ia sempat bertemu empat mata dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Jumat (21/6) lalu di NasDem Tower.

"Saya sengaja bersilaturahim dengan Pak Surya Paloh, alhamdulillah diterima dengan penuh kehangatan dan dapat sinyal positif untuk membangun kerja sama di Pilkada DKI Jakarta," kata Syaikhu.

Adapun DPW NasDem kini telah resmi mengajukan tiga nama untuk dipertimbangkan DPP untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024. Ketiganya adalah Ahmad Sahroni, Wibi Andrino dan Anies Baswedan.

Sementara itu, Paloh menyebut tingkat keterpilihan Anies masih paling kuat dibanding kandidat lain yang muncul.

Paloh menilai partai politik lain akan berpikir panjang sebelum memutuskan untuk melawan Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Kemudian pada 12 Juni lalu, PKB DKI Jakarta membawa nama Anies ke DPP PKB sebagai satu-satunya rekomendasi untuk dipertimbangkan sebagai calon gubernur Jakarta.

Lalu, PDIP DKI Jakarta juga melirik Anies sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dengan dukungan dari PKS, PKB, PDIP dan NasDem, Anies akan menguasai 54 persen kursi fraksi partai di DPRD DKI. Rinciannya, PKS 18 kursi, PDIP 15 kursi, PKB 10 kursi, dan NasDem 11 kursi.

Berikut perolehan kursi di DPRD Jakarta berdasarkan perhitungan Agung Baskoro selaku pengamat politik Trias Politika.

PKS: 18 kursi
PDIP: 15 kursi
Gerindra: 14 kursi
NasDem: 11 kursi
Golkar: 10 kursi
PAN: 10 kursi
PKB: 10 kursi
PSI: 8 kursi
Demokrat: 8 kursi
Perindo: 1 kursi
PPP: 1 kursi

Total: 106 kursi

Data itu masih bisa berubah karena KPU DKI Jakarta belum menetapkan perolehan resmi kursi DPRD DKI Jakarta 2024-2029.

Komisioner KPU DKI Jakarta Divisi Partisipasi Masyarakat Astri Megatari mengatakan penetapan itu akan dilakukan maksimal tiga hari setelah KPU RI menetapkan hasil pemilu nasional pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

(lna/pmg)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat