yoldash.net

5 Bakal Cagub NTB Daftar ke PKB: Ada Petahana hingga Jubir Kemenlu

Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB, Danang Ari Sukra menyebut sejak dibuka pendaftaran bakal calon kepala daerah tercatat sudah ada lima orang yang mendaftar.
Gubernur NTB periode 2018-2023 Zulkieflimansyah ikut mendaftar sebagai bakal cagub NTB pada Pilkada 2024 ke PKB. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Jakarta, Indonesia --

Sebanyak lima bakal calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju dalam Pilkada 2024.

Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB, Muhammad Danang Ari Sukra mengatakan sejak dibuka pendaftaran bakal calon kepala daerah tercatat sudah ada lima orang yang mendaftar ke partainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai hari ini sudah ada lima orang yang datang mendaftar ke PKB," kata Ari di Mataram, Sabtu (4/5).

Ari menyebut lima bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang sudah mendaftar ke PKB itu, antara lain Gubernur NTB periode 2018-2023 Zulkieflimansyah, mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki yang kini menjabat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya mantan Bupati Lombok Timur dua periode Sukiman Azmy, Mantan Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili FT dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur Asrul Sani.

"Untuk hari ini kami menerima pendaftaran mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT bersama Asrul Sani," ujarnya.

Ari mengatakan khusus pendaftaran Suhaili dan Asrul langsung mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

"Sebelum-sebelumnya bakal calon mendaftar sendiri-sendiri. Tapi kalau yang ini langsung paketan," ucapnya.

Sementara Bakal calon gubernur, Suhaili mengaku dirinya bersama Asrul sudah sepakat berjuang bersama untuk NTB.

"Insya Allah kami sudah sepakat ikhtiar bersama. Memberikan yang terbaik untuk NTB," katanya.

Suhaili mengatakan juga akan mendaftar di PPP, Golkar dan Gerindra sebagai bakal cagub NTB di Pilkada 2024.

"Semua partai akan kita ikhtiarkan," ujarnya.

(Antara/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat