yoldash.net

Gibran & Bobby Terima Satyalencana dari Jokowi Saat Hari Otoda Besok

Ada 15 kepala daerah yang bakal disematkan Satyalancana oleh Jokowi di hari Otoda besok, dua di antaranya adalah Walkot Solo Gibran dan Walkot Medan Bobby.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (berdiri) didampingi Wali Kota Medan yang juga iparnya, Bobby Nasution (sebelah kiri Gibran) dalam momen bersama beberapa waktu lalu. (CNNIndonesia/Farida)

Surabaya, Indonesia --

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/4) esok.

Bukan hanya hadir, Jokowi pun dijadwalkan  menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah yang berprestasi kinerja tertinggi berdasarkan hasil EPPD Tahun 2022 terhadap LPPD Tahun 2021. Berdasarkan informasi yang diterima, dua di antara kepala daerah yang mendapat tanda kehormatan itu adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Insyaallah nanti Pak Presiden juga hadir untuk memberikan lencana. Lencana ini diberikan kepada wali kota, bupati dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup, atas prestasi yang pernah dilakukan untuk wilayahnya masing-masing," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selaku tuan rumah Hari Otoda, Surabaya, Selasa (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri mengatakan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

"Kalau yang [EPPD] tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana [Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha] tadi," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (23/4).Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan persiapan peringatan hari Otonomi Daerah yang akan digelar di Balai Kota Surabaya, Selasa (23/4). (Indonesia/Farid)

15 kepala daerah penerima Satyalancana

Eri--yang juga Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)-- mengungkapkan, ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Rinciannya adalah dua gubernur, enam wali kota, dan tujuh bupati. Eri mengatakan salah satu yang disematkan Satyalancana oleh Jokowi pada Kamis besok adalah dirinya.

"Dan alhamdulilah, Surabaya juga mendapatkan penghargaan [Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha] itu sekali seumur hidup, yang selama ini belum ada Wali Kota Surabaya mendapatkan itu," ucap dia.

Selain Eri, sejumlah kepala daerah lain juga dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Di antaranya, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Tidak hanya itu ada juga Anna Mu'awanah Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 lalu Ipuk Fiestiandani Azwar Anas sebagai Bupati Banyuwangi dan sejumlah tokoh pejabat lainnya.

"Ada Bu Khofifah, ada [Wali Kota] Medan, ada [Bupati] Bojonegoro, ada [Wali Kota] Surakarta, ada lagi Bupati Banyuwangi. Total penerima lencana 15 [kepala daerah]," ucap Eri.

Di samping Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, pada peringatan Hari Otoda 2024, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga akan memberikan piagam penghargaan kepada 29 pemda di Indonesia. Ke-29 pemda itu terdiri dari, 5 provinsi, 14 kabupaten dan 10 kota. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD tahun 2023.

"Jadi keberhasilan dia apa, sehingga dia akan mendapatkan itu. Kalau di Surabaya, keberhasilan penyelenggara pemerintah daerahnya adalah pelibatan masyarakat dalam membangun Surabaya," kata Eri.

Sebagai informasi, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Presiden RI kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat