Biden Kesal Putusan MA soal Trump Kebal Hukum: Tak Ada Raja di AS
![Biden Kesal Putusan MA soal Trump Kebal Hukum: Tak Ada Raja di AS Presiden AS Joe Biden kesal dan mengecam putusan MA yang menetapkan Donald Trump kebal hukum atas kasus-kasus terdahulu.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/28/debat-perdana-pilpres-as-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kesal dan mengecam keputusan Mahkamah Agung (MA) AS yang menetapkan bahwa eks Presiden Donald Trump tak bisa dituntut atas tindakannya dahulu karena memiliki kekebalan hukum sebagai presiden.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa baik presiden maupun rakyat biasa memiliki derajat yang sama di mata hukum. Amerika Serikat bukanlah negara kerajaan sehingga tak ada seorang pun yang boleh berada di atas hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada raja di Amerika. Kita masing-masing sama di hadapan hukum. Tidak seorang pun yang berada di atas hukum, bahkan presiden Amerika Serikat sekalipun," kata Biden, seperti dikutip CNN, Senin (1/7).
Biden bicara demikian usai Mahkamah Agung AS pada Senin (1/7) memutuskan bahwa presiden memiliki kekebalan mutlak sehingga tak bisa dituntut. Putusan ini menekankan bahwa Trump, yang kini tengah dihadapkan serangkaian kasus, tak dapat dituntut atas tindakannya selama ia menjabat presiden dahulu.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali pertama MA mengakui kekebalan hukum seorang presiden di AS.
Keputusan tersebut dapat membatalkan sebagian kasus Trump karena Hakim Distrik AS Tanya Chutkan mempertimbangkan luasnya kekebalan hukum sang eks presiden.
Keputusan ini juga bisa memberi jalan bagi Trump untuk mendapatkan posisi presiden jika ia menang pemilihan presiden (pilpres) November mendatang.
Menurut Biden, keputusan MA AS ini telah berubah dari nilai-nilai yang semestinya. Keputusan ini menurutnya merupakan preseden berbahaya karena pemerintah tak akan lagi dibatasi oleh hukum bahkan oleh mahkamah agung sendiri.
Biden khawatir peran dengan kewenangan yang sangat bebas tersebut dapat disalahgunakan oleh orang seperti Trump.
"Saya tahu saya akan menghormati batas-batas kekuasaan presiden yang saya miliki selama tiga setengah tahun, tetapi presiden mana pun, termasuk Donald Trump, sekarang akan bebas untuk mengabaikan hukum," kata Biden.
Biden pun mengatakan saat ini rakyat Amerika yang memegang keputusan tertinggi mengenai siapa yang betul-betul patut menjabat sebagai pemimpin.
"Rakyat Amerika harus memutuskan apakah mereka ingin mempercayakan kepresidenan Donald Trump, yang saat ini kita ketahui bersama bahwa dia akan lebih berani untuk melakukan apapun yang dia suka kapan pun dia ingin melakukannya," ujar Biden.
(blq/bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Tersangka Kasus Mutilasi Garut Diduga Sempat Cicipi Daging Korban
-
HUT Bhayangkara ke-78, Polri-TNI Turun Langsung Bersihkan Monas
-
Ignasius Jonan Jadi Ketua Panitia Kedatangan Paus ke Indonesia
-
Mantan Kepala Intelijen Dick Schoof Resmi Dilantik Jadi PM Belanda
-
Kim Jong Un Perintah Warga Kumpulkan 10 Kg Tinja Manusia, Buat Apa?
-
Biden Kesal Putusan MA soal Trump Kebal Hukum: Tak Ada Raja di AS
-
Bio Farma Minta PMN Berbentuk Aset Mangkrak Kemenkes Senilai Rp68 M
-
BPJS Ketenagakerjaan Kucur Rp184 M untuk Korban PHK per Juni 2024
-
BRI Panen Penghargaan Internasional, Ukir Prestasi di Panggung Global
-
Swansea Pamer Nathan Tjoe-A-On Latihan Tatap Musim Baru
-
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich di Premier League 2024/2025
-
Ahli Medis China Bicara Dugaan Penyebab Kematian Zhang Zhi Jie
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Pakar Bongkar Lembaga yang Mestinya Koordinasi Keamanan Siber
-
Pernyataan Lengkap Brain Cipher yang Mengklaim Bobol PDNS 2
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
Syarat Perpanjang SIM Pakai BPJS Berlaku 1 Juli 2024
-
Ian McKellen Mundur dari Teater Player Kings Usai Jatuh dari Panggung
-
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024
-
Jennifer Lopez-Ben Affleck Konon Sudah Bubar Sejak Maret
-
FOTO: Kompetisi Menunggang Kuda-kudaan Nge-Tren di Finlandia
-
Dialami Zhang Zhi Jie Sebelum Meninggal, Apa Penyebab Henti Jantung?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso