Israel Gempur Khan Younis, Usir Warga hingga Pasien di RS
![Israel Gempur Khan Younis, Usir Warga hingga Pasien di RS Israel mengusir warga hingga pasien yang sedang dirawat di rumah sakit di Khan Younis, selatan Jalur Gaza.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/04/08/israel-tarik-pasukan-di-khan-younis-warga-mulai-kembali-8_169.jpeg?w=650&q=90)
Israel mengusir warga hingga pasien yang sedang dirawat di rumah sakit di Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Pasukan militer Israel (IDF) hendak menggempur habis-habisan wilayah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan pihak berwenang tentara Israel menembaki rumah di timur Khan Younis dan menyebabkan satu orang tewas.
Salah satu penduduk Khan Younis Ahmed Al Bairam menceritakan betapa terusir warga Gaza dari tanah sendiri.
ADVERTISEMENT
"Tuhan tahu ke mana kita akan pergi besok," ujar dia, dikutip Al Jazeera.
Al Bairam lalu berkata, "Kami datang dari wilayah timur lalu pindah ke Rumah Sakit Eropa, lalu ke Rafah, lalu kembali ke Banu Suheila, lalu ke Rumah Sakit Nasser."
Kini, dia dan warga Khan Younis lain menuju kamp pengungsi Somood. Begitu lelah terusir dari rumah sendiri, Al Bairam bahkan tak tahu harus membawa barang apa lagi.
Selain itu, Al Bairam mengatakan tak ada lagi kendaraan yang bisa dipakai untuk mencari tempat tinggal.
"Saat ini, kami tak membawa apa pun lagi. Tak ada apa pun untuk mengangkut itu semua," ucap dia.
Dia dan anak-anaknya terpaksa harus berjalan kaki menuju kamp pengungsian.
Dalam analisis Al Jazeera, mereka menyebut tindakan Israel merupakan taktik andalan selama operasi di lapangan.
Pasukan Israel menyerbu wilayah yang sudah dihancur-leburkan dan menandai sebagai zona pertempuran berbahaya.
"Jadi, ini adalah siklus pengungsian internal dan siklus kekerasan yang tak ada habisnya dan tak terlihat ujungnya," demikian analisis Al Jazeera.
Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Selama operasi, mereka menggempur habis-habisan objek dan warga sipil.
Agresi Israel menyebabkan lebih dari 37.800 warga Palestina meninggal, puluhan rumah sakit lumpuh, dan ratusan ribu rumah warga hancur.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Said Aqil Setuju Izin Tambang untuk Ormas: Harus Selamanya
-
Kapolri Terjunkan Itwasum-Propam, Supervisi Penyelidikan Kasus Afif
-
FOTO: Penertiban Tenda Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta
-
Israel Gempur Khan Younis, Usir Warga hingga Pasien di RS
-
VIDEO: Kondisi Kabin Air Europa usai Diguncang Turbulensi Kuat
-
Viral Gereja di Meksiko Jual Lapak Surga Rp1,6 Juta per Meter Persegi
-
Anak Pendiri Astra Gugat Waskita dan Kedubes India di Jakarta Rp3 T
-
BPS Catat RI Deflasi Dua Bulan Berturut-turut Tahun Ini
-
Pelni Ajukan PMN Rp500 M Buat Ganti Kapal Usang Berusia 39 Tahun
-
Ronaldo Ungkap Alasan Menangis Saat Portugal vs Slovenia di Euro 2024
-
Nova Arianto dan Erick Thohir Sepelekan Selebrasi Berlebihan Australia
-
Reaksi Lee Chong Wei Soal Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
VIDEO: Detik-detik Roket China Tak Sengaja Meluncur dan Meledak
-
Siapa Brain Cipher yang Ngaku Jadi Pembobol PDNS 2?
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
Syarat Perpanjang SIM Pakai BPJS Berlaku 1 Juli 2024
-
Jennifer Lopez-Ben Affleck Konon Sudah Bubar Sejak Maret
-
Perjalanan Cinta Ayu Ting Ting dengan Fardhana hingga Batal Menikah
-
Ramai Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Hukumnya dalam Islam?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso