Ramai Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Hukumnya dalam Islam?
![Ramai Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Hukumnya dalam Islam? Fenomena tren cek khodam saat ini tengah ramai di media sosial? Lantas bagaimana hukumnya tren cek khodam dalam Islam?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/27/cek-khodam-1_169.png?w=650&q=90)
Fenomena tren cek khodam saat ini tengah ramai di media sosial? Lantas bagaimana hukumnya tren cek khodam dalam Islam?
Tren cek khodam awalnya ramai di berbagai Live di media sosial TikTok.
Dalam tayangan live tersebut, setiap orang bisa dicek khodamnya atau 'pelindungnya' berwujud apa. Pengecekan hanya melalui nama yang disebutkan pengguna melalui kolom komentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak yang bilang cek khodam ini sama dengan praktik syirik perdukunan. Pasalnya ini sama saja mempercayai hal-hal gaib selain Allah SWT.
Kyai Ahmad Fahrur Rozi mengingatkan agar umat Islam tidak mempercayai hal-hal seperti cek khodam yang sedang marak di media sosial tersebut. Apalagi dasar dari ilmu cek khodam ini juga tidak jelas dari mana, apakah memang perbuatan syirik atau hanya permainan saja.
ADVERTISEMENT
"Umat Islam jangan percaya dan ikut-ikutan hal yang tidak jelas dasarnya. Jangan percaya takhayul begituan, berdoa saja kepada Allah SWT," kata Kyai Fahrur Rozi saat dihubungi Indonesia.com, Selasa (2/7).
Terlepas dari tren lucu-lucuan dan hiburan semata, menurut dia, cek khodam ini memang tidak ada dasarnya dalam Islam.
Tidak ada hadis sahih maupun firman dalam Al-Quran yang menyebutkan soal khodam atau jin pendamping untuk membantu manusia yang dirundung masalah.
Apalagi, dalam khodam yang marak di media sosial ini, pendamping yang disebutkan juga bentuknya berupa jin dan hal-hal takhayul mendekati musyrik atau syirik. Mulai dari Rawarontek, Nyai Blorong, Genderuwo, Kolor Ijo, dan berbagai mahluk takhayul lainnya.
"Bisa jadi itu permainan dukun dengan jin, kalau memang ada. Dan ingat kepercayaan mitos, sebagian orang percaya klenik tidak ada ajaran dalam Islam. Tidak ada dalil soal khodam ini," kata dia.
"Jika hanya permainan jadikan permainan saja. Jangan dipercaya karena jadi musyrik dan dosa," jelasnya.
(tst/pua)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Heru Budi: Pencari Suaka di Depan UNHCR Dikembalikan ke Tempat Layak
-
Polisi Sudah Periksa 67 Saksi & 4 Ahli untuk Tetapkan Pegi Tersangka
-
Muhadjir Saran PTS Tarik Duit Tinggi saat Wisuda: Berapapun Dikasih
-
Korut Klaim Sukses Uji Coba Rudal Nuklir buat Gertak AS dan Sekutu
-
Tak Bisa Dituntut, Mahkamah Agung AS Putuskan Trump Kebal Hukum
-
Kesaksian Direktur RS Al Shifa saat Ditawan Israel: Disiksa-Jari Patah
-
Jokowi Bahas Nasib Wacana Bea Masuk 200 Persen Impor Produk China
-
28 Perusahaan Garmen-Tekstil Mulai Pangkas Hari Kerja Imbas Lesu Order
-
Marak PHK, Peserta BPJS Naker di Sektor Tekstil Susut 46 Ribu Orang
-
Indra Sjafri Ungkap Pelajaran Berharga dari Toulon Cup 2024
-
Guinness World Record Ledek Ronaldo Nangis, Sindir Paceklik Gol
-
Tanpa Zhang Zhi Jie, China Jadi Juara AJC 2024 Usai Kalahkan Korea
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
VIDEO: Detik-detik Roket China Tak Sengaja Meluncur dan Meledak
-
Siapa Brain Chiper yang Ngaku Jadi Pembobol PDNS 2?
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Singapura Bakal Larang Sepeda Motor Tua dan Batasi Mesin Diesel
-
Syarat Perpanjang SIM Pakai BPJS Berlaku 1 Juli 2024
-
Perjalanan Cinta Ayu Ting Ting dengan Fardhana hingga Batal Menikah
-
Apa Itu Acara Clash of Champions yang Viral di Media Sosial?
-
INFOGRAFIS: Polutan, Kamu Ngapain Aja di dalam Tubuh?
-
5 Sayuran Tinggi Kalsium, Bagus Buat yang Punya Alergi Susu
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso