yoldash.net

Upin & Ipin Gambaran Malaysia Negara Melayu dengan Beragam Etnis

Cerita Upin dan Ipin kebanyakan berpusat pada aktivitas anak-anak sehari-hari yakni sekolah dan bermain bersama teman-temannya.
Film Upin & Ipin menggambarkan Malaysia sebagai negara multietnis. (dok. Les' Copaque Production via YouTube)

Jakarta, Indonesia --

Serial kartun Upin & Ipin dianggap sebagai penegas citra multietnis yang ada di Negeri Jiran Malaysia. Tontonan itutelah lama menjadi salah satu acara kartun favorit anak-anak di Indonesia.

Cerita Upin & Ipin kebanyakan berpusat pada aktivitas anak-anak sehari-hari yakni sekolah dan bermain bersama teman-temannya. Kartun itu menceritakan kisah dua anak kembar yatim piatu yang hidup di kota kecil di Malaysia bersama nenek dan kakaknya.

Jalan cerita dari kartun itu juga menampilkan sederet tokoh pendukung seperti teman-teman Upin & Ipin dan tetangga mereka yang berasal dari berbagai macam etnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara tidak langsung menggambarkan kehidupan warga Malaysia yang tak hanya diisi oleh bangsa Melayu, tapi juga beberapa etnis ainnya.

Berdasarkan jurnal karya Endy Saputro yang bertajuk "Upin & Ipin: Melayu Islam, Politik Kultur, dan Dekomodifikasi New Media," menggarisbawahi serial Upin-Ipin sebagai aspek new media untuk mengenalkan konsep multikultural ke publik.

ADVERTISEMENT

New media adalah istilah umum untuk menggambarkan proses penyampaian informasi melalui media digital, salah satunya seperti serial kartun.

Lewat jurnal itu, peneliti menyebutkan Upin-Ipin menjadi salah satu cara bagi pemerintah Malaysia untuk mengenalkan budaya negara tersebut.

Pemerintah Malaysia juga menggaet sejumlah studio produksi media di Malaysia untuk menggarap animasi lokal guna mengenalkan budaya Malaysia lebih dalam.

Pengamat budaya dari Universitas Diponegoro, Rifka Pratama, menyebut serial Upin-Ipin bertujuan untuk menjalin komunikasi lintas budaya.

"Saya kira benar bahwa serial/film Upin Ipin termasuk upaya untuk membangun dan menguatkan citra Malaysia sebagai negara multietnis. Dalam hal ini, serial Upin Ipin masuk sebagai salah unsur nation branding Malaysia," ungkap Pratama kepada Indonesia.com, Kamis (27/6).

Selain itu, mayoritas penduduk Malaysia yang berasal dari etnis Melayu tak merasa keberatan hidup berdampingan dengan kaum pendatang atau imigran dari beragam etnis.

Lewat keberagaman itu kemudian diterjemahkan dalam bentuk animasi Upin-Ipin sebagai alat pengenalan multietnis di Malaysia.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat