yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Orang dekat Prabowo Subianto, Rachmat Pambudy, menjamin tak akan ada pemangkasan pos anggaran lain hingga kenaikan pajak demi makan bergizi gratis.

"Pokoknya anggarannya ada, tidak mengganggu (pos) anggaran yang sudah ada. Tidak usah takut pajak-pajak dinaikkan nanti, tidak usah takut," tegas pria yang bergelar Guru Besar IPB ini saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).

"Ah, itu (efisiensi anggaran) gak usah ada makan bergizi juga ada efisiensi. Zaman Bu SMI (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) saja efisiensi terjadi," sambungnya.

Rachmat menegaskan janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasti terlaksana. Ini akan dikebut dalam lima tahun kepemimpinan, yakni 2024 hingga 2029.

Lihat Juga : Guru Besar IPB Blak-blakan soal Wacana Badan Gizi Urus Makan Gratis

Ia menegaskan Prabowo tak mungkin berjanji jika tak mampu melaksanakannya. Ini termasuk untuk program makan bergizi gratis hingga swasembada pangan.

"Harus bisa, karena pak presiden (presiden terpilih 2024-2029 Prabowo) sudah berjanji. Janji swasembada pangan, harus bisa. Janji presiden harus ditepati. Iyalah (dalam waktu 5 tahun). Doable, posible. Kalau gak doable, posible, pak presiden tidak akan berjanji," tutur Rachmat.

Meski begitu, Rachmat belum bisa merinci target sasaran makan bergizi gratis di periode pertama. Padahal, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan tim transisi Prabowo sudah sepakat menggelontorkan Rp71 triliun pada 2025.

Ia juga menghargai kepemimpinan Presiden Jokowi yang masih berlangsung. Rachmat mengatakan belum saatnya Prabowo mengumumkan kementerian/lembaga (K/L) yang akan secara khusus menjalankan janji kampanye tersebut.

"Grand design sudah ada. Nanti kalau saya sudah boleh bicara, saya bicara. Pelantikan (Prabowo) kan 20 Oktober," kata Rachmat memberi kode.

"Pokoknya pak presiden terpilih Prabowo bersama pak wapres Gibran sudah bekerja supaya beliau nanti pada saatnya ketika APBN turun, maka ini bisa segera dilaksanakan dengan lebih cepat lagi," jelasnya.

Rachmat adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang pernah dipimpin Prabowo selama dua periode, yakni 2004-2009 dan 2010-2015.

Namanya juga dicatut dalam daftar viral di media sosial, terkait mereka yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Walau, ia belum berani mengonfirmasi dengan lantang kabar menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia.

"Nanti ada, nanti pasti ada (leading sector makan bergizi gratis). Pokoknya sesegera mungkin lah, saya gak bisa ngomong itu. Saya tidak bicara itu. Saya tahu, tapi saya tidak boleh bicara," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)