yoldash.net

Daftar Orang SBY, Jokowi, Prabowo yang Kecipratan Kursi Komisaris BUMN

Sejumlah orang dekat termasuk tim sukses mulai dari SBY, Jokowi hingga Prabowo Subianto kecipratan kursi empuk komisaris BUMN berkat keringat mereka.
Sejumlah orang dekat termasuk tim sukses mulai dari SBY, Jokowi hingga Prabowo Subianto kecipratan kursi empuk komisaris BUMN berkat keringat mereka. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).

Daftar Isi
  • 1. SBY
  • 2. Jokowi
  • 3. Prabowo
  • a. Fuad Bawazier
  • b. Grace Natalie
  • c. Simon Aloysius Mantiri
  • d. Condro Kirono
Jakarta, Indonesia --

Lingkaran terdekat presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto tiba-tiba banyak menjadi komisaris BUMN.

Aksi bak bagi-bagi jabatan itu terjadi tak lama setelah ketua umum Partai Gerindra itu menang dalam Pilpres 2024. Meski Prabowo belum dilantik menjadi presiden, sejumlah tim sukses (timses)-nya sudah mendapat jabatan strategis di perusahaan pelat merah.

Sebut saja Fuad Bawazier dan Grace Natalie yang baru saja diangkat menjadi komisaris PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID. Keduanya merupakan loyalis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga Simon Aloysius Mantiri yang mendadak ditunjuk menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero). Wakil Bendahara TKN itu dipercaya sebagai pengganti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Praktik tim sukses dan orang dekat di lingkar kekuasaan menjadi komsaris BUMN tak hanya terjadi kali ini saja. Indonesia mencoba menelusuri dari era SBY. 

ADVERTISEMENT

Berikut hasil penelusurannya;

1. SBY

Di era SBY ada Subur Budhisantoso

Subur Budhisantoso merupakan salah satu pendiri sekaligus mantan ketua umum Partai Demokrat. Ia juga ikut memenangkan SBY sejak 2004 lalu bersama timses lainnya.

Pria yang menjadi bagian dari dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) 2007-2010 itu juga pernah menduduki jabatan komisaris BUMN. Subur tercatat pernah menjadi komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) alias PTPN III.

Berdasarkan arsip dokumen perusahaan, Subur tercatat pernah menjadi komisaris PTPN III sejak 2013. Posisinya sebagai petinggi perusahaan pelat merah itu lantas diganti.

2. Jokowi

Pada dua periode Jokowi, mulai dari 2014-2019 dan 2019-2024, ada puluhan orang terdekatnya yang ditunjuk menjadi bos BUMN. Berdasarkan catatan detikcom pada 2020, ada 19 timses Jokowi yang hilir mudik menjadi komisaris BUMN.

Pada daftar tersebut, belum memasukkan Erick Thohir selaku ketua timses Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, yang akhirnya ditunjuk menjadi menteri BUMN hingga sekarang. Daftar itu juga tak menghitung gitaris Slank Abdee selaku mantan loyalis Jokowi yang pernah menjadi komisaris independen Telkom sejak 2020.

Belum lagi beberapa nama keluarga Jokowi yang belakangan mencuat ke publik. Misalnya, ipar Jokowi bernama Sigit Widyawan yang ternyata sudah menjadi komisaris independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI sejak 2018 lalu.

Berikut daftar lingkaran dan pendukung Jokowi yang pernah atau masih menjadi komisaris BUMN:

a. M Arief Rosyid Hasan (eks komisaris independen BSI)
b. Rizal Mallarangeng (komisaris Telkom)
c. Abdee Slank (eks komisaris independen Telkom)
d. Lukman Edy (wakil komisaris utama Hutama Karya)
e. Zulnahar Usman (komisaris independen BRI)
f. Arya Sinulingga (eks komisaris PT Inalum, komisaris Telkom)
g. Arif Budimanta (komisaris Mandiri)
h. Irma Suryani Chaniago (eks komisaris independen Pelindo I)
i. Dudy Purwagandhi (komisaris PLN)
j. Fadjroel Rachman (eks komisaris Waskita Karya)
k. Andi Gani Nena Wea (eks komisaris utama merangkap komisaris independen PT PP)
l. Ulin Ni'am Yusron (komisaris independen ITDC)
m. Eko Sulistyo (eks komisaris PLN)
n. Dyah Kartika Rini (eks komisaris independen Jasa Raharja)
o. Kristia Budiyarto (komisaris Pelni)
p. Zuhairi Misrawi (eks komisaris PT Yodya Karya)
q. Viktor Sirait (eks komisaris Waskita Karya)
r. Paiman Raharjo (eks komisaris independen PGN)
s. Dwi Ria Latifa (komisaris independen BRI)
t. Mustar Bona Ventura (eks komisaris Dahana)
u. Sigit Widyawan (komisaris independen BNI)
v. Tsamara Amany (komisaris PTPN)

w. Siti Zahra Aghnia (komisaris PT Pertamina Patra Niaga atau PPN)

[Gambas:Video CNN]

3. Prabowo

Barisan para pendukung Prabowo juga sudah mengambil posisi strategis di BUMN. Padahal, sang menteri pertahanan itu belum dilantik sebagai pengganti Jokowi.

Nama-nama yang ada di belakang Prabowo bukanlah sosok asing. Sebut saja Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang sudah aktif mendukung Jokowi, kemudian berlanjut menjadi timses Prabowo.

a. Fuad Bawazier

Fuad merupakan menteri keuangan di Kabinet Pembangunan VII era Soeharto. Kendati, ia hanya menjabat selama dua bulan, mulai 16 Maret 1998-21 Mei 1998 dan menjadi menteri keuangan terakhir di era orde baru.

Pada Pilpres 2024, Fuad menjadi anggota Dewan Pakar TKN. Ia kini ditunjuk sebagai komisaris utama MIND ID dalam RUPST pada 10 Juni 2024 lalu.

b. Grace Natalie

Wakil Ketua TKN Grace Natalie juga dipercaya mengisi posisi strategis di perusahaan pelat merah. Ia kini menduduki jabatan komisaris MIND ID, bersamaan dengan ditunjuknya Fuad Bawazier.

c. Simon Aloysius Mantiri

Simon adalah orang dekat di lingkaran Prabowo. Ia merupakan wakil sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra.

Simon juga berperan penting dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Ia adalah wakil bendahara TKN, yang kini dipercaya menjadi komut Pertamina menggantikan Ahok sejak awal Juni 2024.

d. Condro Kirono

Komjen Pol (Purn) Condro Kirono tercatat sebagai wakil ketua TKN Prabowo-Gibran. Ia adalah komisaris Pertamina.

Bahkan, Condro sebelumnya ditunjuk sebagai komisaris independen perseroan Pertamina pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 lalu. Sejak 2019, Condro memang sudah menjadi bagian dari dewan komisaris perusahaan migas itu.

Mantan kapolda Jawa Tengah itu juga pernah mengisi posisi penting di BUMN lain. Condro tercatat pernah ada dalam jajaran dewan komisaris PT Pos Indonesia pada 2021 lalu.

(skt/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat