yoldash.net

Daftar Petinggi TKN Prabowo-Gibran yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan kursi komisaris BUMN. Berikut daftarnya.
Sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendapatkan kursi komisaris di BUMN pekan ini, mulai dari Grace Natalie hingga Condro Kirono. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan kursi komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mereka di antaranya Grace Natalie, Fuad Bawazier, dan Simon Aloysius Mantiri.

Mereka kini menjabat di beberapa perusahaan pelat merah seperti PT Pertamina (Persero) hingga Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Berikut daftar petinggi TKN Prabowo-Gibran menjadi komisaris di BUMN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Grace Natalie

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, diangkat sebagai komisaris MIND ID melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Jakarta pada Senin (10/6).

"RUPS Tahunan MIND ID menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris," kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam rilis yang diterima

Sebelumnya, pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi.

2. Fuad Bawazier

Senada dengan Grace, Fuad juga mendapatkan kursi di MIND ID. Ia ditunjuk sebagai komisaris utama dalam RUPST pada Senin (10/6).

"RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen," kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso.

Fuad merupakan menteri keuangan di Kabinet Pembangunan VII era Soeharto. Namun ia hanya menjabat selama dua bulan, yakni mulai 16 Maret 1998-21 Mei 1998 dan menjadi menteri keuangan terakhir di era orde baru.

Pada akhir masa orde baru, pria kelahiran 1949 itu bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat itu dipimpin Amien Rais. Pada 2005, Fuad memutuskan hengkang dari PAN. Ia kemudian membentuk partai baru yakni Partai Hanura. Namun, ia memutuskan keluar dari Partai Hanura pada 2014 dan masuk ke Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Pada Pilpres 2024, Fuad menjabat sebagai anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Simon Aloysius Mantiri dan Condro Kirono

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat