Grace Natalie soal Progres IKN Baru 15 Persen: Luas IKN 4 Kali Jakarta
Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Grace Natalie menegaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan merupakan proyek jangka panjang sehingga tidak bisa dikerjakan secara instan.
Pernyataan Grace itu menimpali prediksi Presiden Jokowi terkait progres pembangunan IKN secara keseluruhan yang baru mencapai 15 persen saat pelaksanaan HUT ke-79 RI.
"IKN itu luasnya empat kali Jakarta. Ini proyek besar sekali," kata Grace dalam keterangannya, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grace menyebut pembangunan IKN bisa memakan waktu 15 hingga 20 tahun. Sementara saat ini pemerintah masih fokus pada pembangunan fase pertama yang berlangsung sejak 2022 lalu.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu menjelaskan dalam tahap pertama pemerintah masih fokus pada pembangunan fasilitas primer serta kantor dan rumah dinas para menteri.
"Untuk fase pertama ini, salah satu target capaian adalah Istana Negara, sejumlah kantor Menko, air, dan listrik," ujar Grace.
Presiden Jokowi sebelumnya memprediksi progres keseluruhan pembangunan IKN baru mencapai 15 persen pada 17 Agustus 2024.
Jokowi pun menegaskan IKN merupakan proyek pembangunan jangka panjang sehingga tidak bisa dikerjakan dalam kurun waktu 2-3 tahun saja.
Pembangunan di IKN pun menurutnya masih memerlukan sokongan investor dari dalam maupun luar negeri. Hal itu yang menurutnya tengah diusahakan pemerintah saat ini.
Mengutip dari laman IKN, wilayah Nusantara direncanakan memiliki total area daratan dan perairan sekitar 324.332 ha (hektare).
Di mana, area perairan seluas 68.188 ha.Sedangkan, area daratan seluas 256.142 ha yang terdiri dari dua area yaitu Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN) dan Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara (KP-IKN).
"KIKN merupakan area urban seluas 56.180 ha. Di dalam KIKN terdapat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yaitu area pusat pemerintahan yang memiliki luas 6.671 ha. KP-IKN adalah area pengembangan dengan luas sekitar 199.962 ha," demikian dikutip dari Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara.
Sementara itu luas Provinsi DKI Jakarta daratan seluas 661,52 km2 (66.233 ha) dan lautan seluas 6.977,5 km2 (697.750 ha).
[Gambas:Video CNN]