210 Warga Palestina Tewas akibat Serangan Israel di Kamp Nuseirat
Sebanyak 210 warga Palestina tewas akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan tentara Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, pada hari ini, Sabtu (8/6).
"Pembantaian Israel yang terjadi di kamp pengungsi Nuseirat telah menyebabkan terbunuhnya 210 warga Palestina dan melukai lebih dari 400 orang," kata pernyataan Kantor Media Pemerintah di Gaza, dikutip dari Al Jazeera.
Kantor media itu menjelaskan para korban luka dalam serangan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Al Awda yang berada di kamp tersebut dan RS Martir Al Aqsa yang berada di Deir el-Balah.
Jumlah tersebut bertambah setelah Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan terdapat 55 warga Palestina yang tewas dalam serangan di kawasan Nuseirat dan daerah lain di Gaza.
Serangan Israel ini dilancarkan di tengah operasi pembebasan sandera yang ditahan oleh kelompok Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Israel menggelar operasi khusus di dua lokasi terpisah di Nuseirat. Pasukan mengklaim "menargetkan infrastruktur teroris di wilayah Nuseirat".
Dari operasi ini, Israel berhasil membebaskan empat warga yang selama ini disandera Hamas. Empat sandera yang dibebaskan adalah Noa Argamani (25 tahun), Almog Meir Jan (21 tahun), Andrey Kozlov (27 tahun), dan Shlomi Ziv (40 tahun).
"(Empat sandera) ditemukan di dua lokasi terpisah di jantung Nuseirat," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Empat orang tersebut ditangkap Hamas saat penyerbuan festival musik Nova pada 7 Oktober 2023.
"Mereka dalam kondisi medis yang baik dan telah dipindahkan ke Pusat Medis Tel-HaShomer 'Sheba' untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," demikian pernyataan militer Israel.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan informasi dikumpulkan selama beberapa pekan sebelum operasi pembebasan sandera.
Operasi digelar siang hari dan disebut sebagai operasi berisiko tinggi. Pasalnya lokasi penyerbuan berada di wilayah tengah. Sebuah helikopter dikerahkan dalam operasi ini.
Sementara itu, setelah empat sandera dibebaskan, kata pihak militer Israel, "120 tawanan masih ditahan di Gaza."
Operasi itu menyebabkan satu orang perwira polisi Israel tewas. Perwira itu sempat terluka dalam operasi pembebasan sandera sebelum tewas di rumah sakit.
Di sisi lain, sekitar 36.801 warga Palestina meninggal dunia dan 83.680 orang lainnya luka-luka dalam serangan oleh Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Korban tewas itu didominasi perempuan dan anak-anak.
Terkini Lainnya
-
Polisi Gerebek Kontrakan Jadi Gudang Sabu 72 Kg di Tangerang
-
Sidang Korupsi Rumah DP 0 Persen Ungkap Aliran Uang Pakai Kode Pasal
-
Operasi Mantap Praja, Polri Petakan Potensi Kerawanan Pilkada 2024
-
Virus Mematikan Muncul di Israel, 100 Orang Terinfeksi
-
PM Malaysia Telepon Prabowo Bahas Wacana Pasukan Internasional di Gaza
-
Korut Eksekusi Mati Pria 22 Tahun di Depan Publik karena Nonton K-Pop
-
Luhut Beber Keunggulan Family Office RI Dibanding Singapura-Hong Kong
-
Serikat Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Cuti dan Upah Layak
-
Syarat Mendapat Pembebasan PBB-P2 di Jakarta
-
Marquez Punya Kepala Kru Baru di Ducati Musim Depan
-
Indra Sjafri Rekomendasi 3 Pemain Muda untuk Dinaturalisasi
-
LIVE REPORT: Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
VIDEO: A Quiet Place Day One Gagal Geser Inside Out 2 di Box Office
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Juli 2024
-
Sinopsis The Fast and the Furious, Bioskop Trans TV 1 Juli 2024
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
VIDEO: Gunung Fuji Batasi 4.000 Pengunjung Per Hari
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso