yoldash.net

Menlu AS Kunjungi 4 Negara Timteng, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menlu AS Antony Blinken akan lakukan lawatan ke Timteng, dorong gencatan senjata dan pembebasan sandera Gaza.
Menlu AS Antony Blinken akan kembali melakukan lawatan ke Timteng di tengah kondisi panas di Gaza. Foto: (AFP/Evelyn Hockstein)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke kawasan Timur Tengah, untuk kembali membahas gencatan senjata dan pembebasan sandera Gaza pekan depan.

Pemerintah AS yakin upaya diplomasi ini bisa mengakhiri perang di Gaza.

"Blinken akan berangkat ke Mesir, Israel, Yordania, dan Qatar untuk berdiskusi dengan mitra mengenai perlunya mencapai perjanjian gencatan senjata yang menjamin pembebasan semua sandera," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, dikutip dari CNN, Sabtu (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diplomat tertinggi AS akan menekankan pentingnya Hamas menerima proposal yang dibahas, yang hampir sama dengan proposal yang didukung Hamas bulan lalu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengusulkan proposal gencatan senjata tiga tahap untuk mengakhiri konflik bersenjata antara Israel dan Hamas.

Hamas belum memberikan tanggapan resmi terhadap usulan tersebut. Adapun usulan itu telah disampaikan Qatar kepada sayap politik Hamas pada Kamis (6/6). Hingga kini Israel belum secara terbuka menerima rencana tersebut.

Miller mengatakan Blinken akan membahas bagaimana proposal gencatan senjata akan menguntungkan Israel dan Palestina.

"Dan akan menggarisbawahi bahwa hal itu akan meringankan penderitaan di Gaza, memungkinkan peningkatan besar-besaran bantuan kemanusiaan, dan memungkinkan warga Palestina untuk kembali ke lingkungan mereka," ucapnya.

Blinken adalah pejabat AS terbaru yang melakukan perjalanan ke wilayah tersebut setelah Presiden Joe Biden menguraikan usulan kesepakatan itu pada Jumat lalu, menyusul kunjungan Direktur CIA Bill Burns dan pejabat NSC Brett McGurk.

Diplomat terkemuka AS telah melakukan banyak panggilan telepon ke mitra regional untuk membahas proposal tersebut.

Hingga kini serangan brutal Israel ke Gaza masih dilakukan secara bertubi-tubi. Pekan ini serangan Zionis menargetkan kamp-kamp pengungsi di Rafah dan kamp Nuseirat di Gaza tengah.

Korban tewas juga terus bertambah hingga lebih dari 36 ribu orang, di mana sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.



(lna/dna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat