Kim Jong Un Berduka usai Eks Kepala Propaganda Korut Meninggal

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berduka usai eks kepala propaganda Kim Ki Nam meninggal karena masalah kesehatan dan faktor usia pada Selasa (7/6). (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Jakarta, Indonesia --

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berduka usai eks kepala propaganda Kim Ki Nam meninggal karena masalah kesehatan dan faktor usia pada Selasa (7/6).

Kim mengunjungi pemakaman Kim Ki Nam pada Rabu pagi. Dia memberi penghormatan dengan diam sembari memandang sekeliling jenazah.

Lihat Juga :

KILAS INTERNASIONAL

Israel Serbu Rafah sampai Hamas Minta JK Bantu Mediasi dengan Israel

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga memberi karangan bunga untuk pemimpin propaganda itu. Kim mengenakan setelan gelap, dan didampingi para pejabat tinggi partai serta militer.

Korea Central News Agency (KCNA) menggambarkan duka cita Kim.

"Dengan kesedihan yang mendalam atas kehilangan seorang veteran revolusioner yang tetap setia tanpa batas," demikian menurut KCNA.

Kim Ki Nam meninggal gegara "disfungsi banyak organ." Dia tutup usia di umur 94 tahun.

Kim Ki Nam terkenal karena memimpin departemen propaganda utama Korea Utara. Pada 1970-an, ia bahkan bertanggung jawab atas media resmi Pyongyang, surat kabar Rodong Sinmun.

Media pemerintah bahkan menggambarkan Kim Ki Nam sebagai seorang veteran Partai dan seorang aktivis politik terkemuka.

Pilihan Redaksi

Dia juga merupakan sosok yang terkenal di Korut.

"Kim Ki Nam adalah orang Korea Utara yang setara dengan Paul Joseph Goebbels," kata seorang pembelot Ahn Chan Il.

Joseph Goebbels merupakan kepala propagandis Nazi yang terkenal.

"Bisa dikatakan bahwa strategi propaganda dan agitasi dinasti Kim semuanya berasal dari pikiran Kim Ki Nam," ujar Chan Il.

Kim Ki Nam menduduki posisi strategis di Departemen Propaganda pada 2018.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]