Israel Serbu Rafah sampai Hamas Minta JK Bantu Mediasi dengan Israel
Daftar Isi
- Israel Serbu Rafah Gaza, Jatuhkan Bom di Darat-Udara hingga 12 Tewas
- Putin usai Resmi Dilantik: Kita Bakal Menang Bersama-sama
- Hamas Minta JK Bantu Mediasi dengan Israel Setop Agresi di Palestina
Pasukan Israel mulai menyerbu Rafah di Gaza selatan pada Selasa (7/5), dengan mengerahkan tank dan mengebom rumah-rumah warga sipil.
Selain itu, kelompok Hamas disebut minta bantuan ke Jusuf Kalla untuk memediasi konflik dengan Israel di Palestina.
Berikut Kilas Internasional hari ini, Rabu (8/5).
Israel Serbu Rafah Gaza, Jatuhkan Bom di Darat-Udara hingga 12 Tewas
Sebanyak delapan orang tewas dalam serangan Israel di Rafah, Gaza selatan, pada Selasa (7/5) waktu setempat.
Kantor berita Palestina Wafa seperti dilansir Al Jazeera melaporkan militer Israel telah membunuh lima orang dan melukai warga sipil lainnya, usai mengebom sebuah rumah di wilayah Tal as-Sultan di sebelah barat Rafah.
Militer Israel melakukan pemboman tanpa henti terhadap Rafah di darat dan udara. Mereka mengklaim serangan ini menargetkan tempat-tempat Hamas di kota tersebut.
Serangan Israel ke Rafah dilakukan setelah kelompok Hamas menyatakan setuju terhadap proposal gencatan senjata usulan mediator Qatar dan Mesir. Keputusan Hamas ini pun disambut meriah oleh warga Palestina di Gaza.
Putin usai Resmi Dilantik: Kita Bakal Menang Bersama-sama
Vladimir Putin resmi melanjutkan periode kelimanya sebagai Presiden Rusia.
Dalam upacara pelantikannya pada Selasa (7/5), Putin menyampaikan bahwa Rusia bakal segera melewati periode "sulit" saat ini dan mencapai kemenangan.
"Kita akan melewati periode yang sulit dan menentukan ini dengan bermartabat dan menjadi lebih kuat," kata Putin, seperti dikutip AFP.
"Kita adalah bangsa yang bersatu dan besar," lanjut dia.
Hamas Minta JK Bantu Mediasi dengan Israel Setop Agresi di Palestina
Kelompok milisi Hamas disebut meminta Jusuf Kalla membantu memediasi konflik di Palestina menyusul upaya gencatan senjata di Jalur Gaza yang belum menemukan titik terang hingga hari ini.
Dalam keterangan resmi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (6/5), Anggota delegasi JK, Hamid Awaludin, mengatakan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu telah bertemu dengan Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim di negara tersebut.
Dalam pertemuan itu, Hamid mengatakan Bassem Naim meminta JK memediasi kelompoknya dan Israel guna dapat mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak tujuh bulan lalu ini.
Terkini Lainnya
-
DKPP Prediksi Banyak Pelanggaran Etik Penyelenggara di Pilkada 2024
-
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Siswa STIP Tewas Dianiaya
-
Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Digelar Akhir Mei
-
VIDEO: Kim Jong Un Hadiri Pemakaman Eks Kepala Propaganda Korut
-
Israel 'Kubur Hidup-hidup' 50 Pasien di Rumah Sakit Al Shifa
-
Ratusan Warga Palestina Tinggalkan Rafah Usai Tank Israel Menyerbu
-
Kemenkeu Ungkap Masa Depan Sri Mulyani Usai Jokowi Lengser
-
Blak-blakan Bos PGE soal Efek Perang Timur Tengah ke Bisnis Panas Bumi
-
Cerita Bos Pertamina Kejar Potensi Panas Bumi hingga Kenya dan Turki
-
Kontroversi Gol De Ligt Dianulir, Hakim Garis Minta Maaf
-
STY Sedih Hubner Tak Dilepas Cerezo: Lini Belakang Runtuh
-
Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Guinea U-23 di Playoff Olimpiade
-
NASA Bagikan Momen 'Tersedot' ke Dalam Lubang Hitam Raksasa
-
iPad Pro Baru Diluncurkan Pakai Chip M4, Tertipis dari Apple
-
Ahli Ungkap Sebab Air di Venus Hilang
-
Alasan Toyota Soal Mobil Hybrid Lebih Laku dari Mobil Listrik di RI
-
Omoda 7 Meluncur di China, Indonesia Kebagian?
-
FOTO: Warga Irak Rakit Mobil dari Rongsokan untuk Mengantar Makanan
-
Raja Charles Takut Kirim Kado Ultah ke Anak Harry-Meghan
-
Rosamund Pike Gabung Proyek Film Now You See Me 3
-
Haikyuu!! The Dumpster Battle Dipastikan Tayang di Bioskop 29 Mei 2024
-
Catat, 11 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Tetap Awet Muda
-
Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi-Nya
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso