yoldash.net

Israel Bombardir Rafah: 27 Orang Tewas, Termasuk Wanita dan Anak-anak

Serangan Israel di Perbatasan Rafah sejak Senin malam menyebabkan 27 orang tewas, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak.
Ilustrasi. Serangan Israel di Perbatasan Rafah sejak Senin malam menyebabkan 27 orang tewas, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak. (REUTERS/Mohammed Salem)

Jakarta, Indonesia --

Serangan Israel di Perbatasan Rafah sejak Senin (6/5) malam menyebabkan 27 orang tewas, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak.

Jumlah tersebut telah dikonfirmasi CNN melalui sumber-sumber rumah sakit di Kota Gaza Selatan.

Beberapa video dari Rafah menunjukkan aktivitas serangan militer Israel yang intens di area tersebut, terutama di bagian timur Rafah dan di sekitar perlintasan menuju Mesir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima anggota satu keluarga tewas ketika sebuah rumah di Tel al-Sultan terkena serangan. Di area yang sama, sepuluh orang tewas dalam serangan udara di rumah lain, termasuk delapan anggota satu keluarga.

ADVERTISEMENT

Laporan menyebutkan militer Israel menyasar sebuah rumah di sebuah lingkungan di sebelah timur Rafah (al Geneina), di mana sejumlah orang tewas dan terluka, Selasa (7/5).

Laporan tersebut menyatakan bahwa jenazah tiga anak yang berusia berusia empat bulan, enam tahun, dan delapan tahun dibawa ke Rumah Sakit Khusus Kuwait. Begitu juga 17 orang yang terluka.

Pada hari yang sama, jenazah seorang pria berusia 35 tahun dibawa ke rumah sakit, menurut seorang kontributor CNN di Rafah.

Israel mulai melancarkan serangan udara secara masif di Rafah, Senin (6/5) malam. Sebelumnya Israel telah memberikan peringatan agar warga Palestina segera meninggalkan Rafah, jelang invasi ke kota tersebut.

"Serangan itu hampir terus menerus dalam 30 menit terakhir," mengutip Koresponden AFP, di Rafah.

Serangan tersebut diluncurkan Israel di tengah kelompok militan Palestina, Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat