yoldash.net

Ratusan Warga Palestina Tinggalkan Rafah Usai Tank Israel Menyerbu

Ratusan warga Palestina mulai meninggalkan Perbatasan Rafah usai Israel memborbardir wilayah tersebut.
Ratusan warga Palestina mulai meninggalkan Perbatasan Rafah usai Israel memborbardir wilayah tersebut. (AFP/MOHAMMED ABED)

Jakarta, Indonesia --

Ratusan warga Palestina mulai meninggalkan Perbatasan Rafah menyusul perintah Israel untuk mengosongkan wilayah tersebut.

Badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) menyebut sekitar 200 orang pergi meninggalkan Rafah setiap jamnya.

"Perpindahan terus berlangsung dan orang-orang pergi ke arah Khan Younis dan Daerah Tengah," kata Direktur Komunikasi UNRWA Juliette Touma, dikutip Aljazeera, Rabu (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, belum bisa dipastikan berapa jumlah warga Palestina yang telah meninggalkan Rafah.

ADVERTISEMENT

"Tidak mungkin memberikan jumlah total orang saat ini mengingat situasinya yang sangat dinamis," tambahnya.

Seorang pejabat senior UNRWA mengatakan kepada CNN bahwa sekitar 50.000 orang telah meninggalkan Rafah sejak Senin (6/5).

Pasukan militer Israel melakukan pengeboman tak henti di Perbatasan Rafah sejak Selasa (7/5). Sebelumnya mereka mengusir warga Palestina dari tempat yang selama ini menjadi pengungsian. Puluhan orang tewas akibat serangan udara dan darat yang dilakukan Israel di Rafah. Kebanyakan korban merupakan wanita dan anak-anak.

Serangan Israel terjadi saat Hamas mengumumkan menyetujui propsal gencatan senjata di Gaza. Amerika sebagai sekutu Israel juga telah melarang untuk melakukan penyerangan di Rafah, namun Pasukan Zionis tetap membombardir wilayah tersebut.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat