yoldash.net

Cara Cegah Nomor WhatsApp Dibajak, Tangkis Modus Kuras Rekening

Berikut cara menjaga chat WhatsApp enggak bocor ke publik sekaligus menangkal penipuan lewat sejumlah fitur bawaannya.
Ilustrasi. Simak tips buat menjaga chat WA enggak bocor. (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)

Daftar Isi
  • Kunci sandi
  • Batasi akses
  • Sekali lihat
  • Kunci chat
  • Cek privasi
Jakarta, Indonesia --

WhatsApp punya sejumlah fitur bawaan yang bisa melindungi chat kita dari penyadapan hingga kebocoran. Simak caranya.

Banyak orang menggunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp untuk berbagi informasi pribadi, baik berupa tulisan, foto, maupun video.

Platform milik Meta ini punya sejumlah perlindungan bawaan, termasuk enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption), yang diklaim bisa membuat hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa membacanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat yang sama, para peretas dan penipu online pun makin memfokuskan pencarian calon korban lewat pembobolan Hp, termasuk modus aplikasi ilegal, apk.

Tujuannya, mengorek data pribadi via chat WA, kemungkinan data password atau percakapan pribadi lainnya.

Jika sukses membobol, peretas memanfaatkan data-data yang dicuri itu buat menguras rekening korban atau mengancam penyebaran data pribadi pemiliknya sambil meminta uang tebusan (ransomware).

WhatsApp pun membagikan cara menjaga privasi chat di aplikasi mereka terutama dalam rangka Pekan Kesadaran Privasi (6-12 Mei).

Berikut cara lengkap lindungi chat WA menurut keterangan resmi perusahaan:

Kunci sandi

WA menyarankan perlindungan akun dengan kunci sandi dan verifikasi dua langkah.

Caranya, setelah mendaftarkan nomor telepon ke WhatsApp, Anda dapat memilih untuk mengatur kunci sandi untuk verifikasi berikutnya. Anda dapat menggunakan fitur Touch ID, Face ID, atau kode sandi perangkat untuk memverifikasi diri dengan kunci sandi.

"Tambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk memastikan Anda adalah satu-satunya orang yang dapat mengakses akun WhatsApp Anda dan tidak ada orang lain yang dapat membajak atau mengambil alihnya," lanjut keterangan WhatsApp.

Setelah diaktifkan, siapa pun yang mencoba memakai nomor atau menyetel ulang akun Anda akan diminta memasukkan 6 digit PIN.

"[Cara] ini melindungi akun Anda dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan oleh penipu."

Batasi akses

Platform ini menyebut privasi juga adalah tentang kontrol atas data pribadi.

"WhatsApp menawarkan pengguna kemampuan untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi profil mereka, pembaruan status, foto profil, terakhir dilihat, serta siapa yang dapat menambahkan ke grup," kata perusahaan.

Pengaturan privasi yang detail memungkinkan pengguna untuk dapat memilih kepada siapa mereka membagikan informasi: dengan semua orang, hanya kontak, atau individu tertentu.

"Dengan membatasi informasi yang dibagikan, Anda dapat membantu melindungi privasi Anda dan mengurangi risiko penyalahgunaan data."

Sekali lihat

WhatsApp memiliki sejumlah fitur sekali lihat untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video, dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali.

"Foto dan video sekali lihat tidak akan disimpan di Foto atau Galeri penerima. Mereka tidak dapat meneruskan, membagikan, atau menyalinnya," kata perusahaan.

"Penerima juga tidak akan dapat mengambil jepretan layar atau rekaman layar dari media yang dikirim menggunakan fitur ini."

Kunci chat

Fitur Kunci Chat membuat siapa pun yang membaca pesan akan diminta autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang dapat diatur.

Chat yang dikunci ini akan ditempatkan di folder yang terpisah dari chat Anda yang lain.

"Anda juga bisa membuat kata sandi khusus yang berbeda dari kata sandi perangkat Anda untuk melindungi chat yang mengandung informasi pribadi atau keuangan."

"Kunci Chat melindungi chat paling privat Anda, sehingga orang lain yang menggunakan ponsel Anda tidak akan dapat melihatnya," kata perusahaan.

Cek privasi

Pemeriksaan privasi di aplikasi bisa dilakukan jika masih bingung mengenai pengaturan privasi mana yang sebaiknya digunakan.

"Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang fitur-fitur yang dapat menjaga agar percakapan tetap aman, serta dapat mengaktifkan fitur-fitur yang dibutuhkan, secara praktis dalam satu tempat yang sama."

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat