yoldash.net

Apa Manfaat Utama Kartu Haji Smart Card dari Saudi?

Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini telah merilis sebuah terobosan baru yang memudahkan para jemaah haji Indonesia, smart card.
Ilustrasi haji. (REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY)

Jakarta, Indonesia --

Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini telah merilis sebuah terobosan baru yang memudahkan para jemaah haji Indonesia.

Kartu tersebut disebut bakal memuat sejumlah akses pelayanan khusus bagi jemaah haji, termasuk informasi terkini pelaksanaan ibadah haji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia juga disebut menjadi negara yang menerima fasilitas terkini dari Kerajaan Arab Saudi.

Lantas, apa manfaat utama dari kartu haji smart card dari pemerintah Saudi?

ADVERTISEMENT

Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al Rabbiah mengatakan Indonesia menjadi negara prioritas yang menerima kartu keberangkatan haji atau smart card.

"Jemaah haji yang pertama kali mendapatkan kartu keberangkatan haji adalah jemaah haji dari Indonesia," kata Tawfiq dalam konferensi pers di Four Seasons, Jakarta, Selasa (30/4).

kartu tersebut berisi tentang berbagai informasi terkini yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Sistem terobosan baru yang dirilis pemerintah Saudi itu juga menyebut bakal sangat membantu para jemaah untuk mengetahui lokasi-lokasi di lingkungan sekitar tempat pelaksanaan ibadah haji.

Bahkan, smart card itu juga berisi sertifikat yang dapat disimpan para jemaah haji sebagai bukti telah melaksanakan ibadah haji.

"Sehingga itu bisa menjadi kenangan yang indah bagi yang telah melaksanakan ibadah haji," ucap Tawfiq.


Sebagai alat pembayaran yang sah

Tak hanya sebagai sumber informasi, smart card tersebut juga berguna bagi para jemaah untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran di lingkungan Arab Saudi.

Kartu canggih tersebut dilengkapi dengan fitur Near-Field Communication (NFC) yang memungkinkan para jemaah untuk melakukan transaksi langsung tanpa hambatan.

Melansir dari Saudi Gazette, pemerintah Arab Saudi juga memasang sebuah sistem canggih yang bisa mendeteksi transaksi para jemaah sehingga dapat berlangsung secara aman.

Hal itu menjadi salah satu keuntungan bagi jemaah Indonesia yang berencana ingin menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Terlebih, pemerintah Saudi juga telah menambah kuota haji menjadi 241.00 orang.

(val/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat