yoldash.net

Profil Safiq Rahim, Bintang Malaysia yang Diserang Orang Tak Dikenal

Gelandang senior yang membawa timnas Malaysia juara Piala AFF 2010, Safiq Rahim, diserang orang tidak dikenal, Selasa (7/5).
Ilustrasi Safiq Rahim yang mendapat penyerangan dari orang tak dikenal. (AFP PHOTO / MANJUNATH KIRAN)

Jakarta, Indonesia --

Gelandang senior yang membawa timnas Malaysia juara Piala AFF 2010, Safiq Rahim, diserang orang tidak dikenal, Selasa (7/5). Berikut profil Safiq Rahim.

Safiq Rahim merupakan pemain jebolan akademi Selangor FC. Awalnya kedua orang tuanya tidak ingin Safiq jadi pemain sepak bola profesional.

Orang tua ingin Safiq fokus pada pendidikannya. Safiq pun dimasukkan ke sekolah olahraga di Selangor, SMK Seksyen 11 dan Sekolah Olahraga Bukit Jalil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama tim junior Selangor Safiq menembus timnas Malaysia kelompok umur U-18 dan menjuarai turnamen Lion City Cup 2005.

Pada musim 2006/2007, Safiq menembus tim utama Selangor FC. Debut di klub itu terjadi pada Desember 2006 saat kalah dari Negeri Sembilan.

ADVERTISEMENT

Karier Safiq bersama Selangor terus berkembang. Usai bawa Selangor U-21 juara Piala Presiden 2008, dia dipinjamkan ke KL Plus pada 2009.

Nama Safiq makin berkibar setelah membawa Malaysia meraih medali emas SEA Games 2009 di Laos usai kalahkan Vietnam 1-0.

Semusim berselang Safiq kembali ke Selangor, dan mengantar tim senior Selangor juara Charity Shield dan Liga Super Malaysia 2010.

Pada tahun yang sama Safiq Rahim membawa Harimau Malaya juara Piala AFF 2010 dengan mengalahkan Timnas Indonesia lewat agregat 4-2.

Dari Selangor Safiq pindah ke Johor Darul Ta'zim (JDT). Di JDT beragam gelar juara diraih Safiq, mulai dari Liga Super Malaysia, FA Cup, hingga Piala AFC 2015.

Sempat pindah ke Melaka United pada 2019-2020, Safiq kembali ke JDT pada 2021 hingga saat ini. Kendati tidak lagi muda, Safiq masih mendapat kepercayaan memperkuat timnas Malaysia dalam beberapa tahun terakhir.

Penampilan terakhir Safiq Rahim bersama Malaysia saat bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 2022. Ketika itu Safiq dipercaya pelatih Kim Pan Gon bermain melawan Turkmenistan dan Bahrain.

Meskipun Safiq tidak main untuk timnas Malaysia dalam beberapa turnamen terbaru, akan tetapi pemain 36 tahun tersebut ikut jadi penyerangan misterius.

Dalam dua pekan terakhir sejumlah pemain timnas Malaysia mendapat penyerangan dari orang tak dikenal. Setelah Akhyar Rashid yang diserang perampok, lalu Faisal Halim yang disiram air keras, giliran mobil Safiq dirusak.

Peristiwa perusakan mobil Safiq itu terjadi tidak jauh dari pemusatan latihan JDT. Kaca bagian belakang mobil Safiq dipukul dengan besi hingga rusak parah.

[Gambas:Video CNN]



(sry/sry)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat