Wamenhan Rusia Ditangkap Terkait Suap, Terancam 15 Tahun Bui
Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Timur Ivanov, ditangkap karena dugaan menerima suap.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengonfirmasi penangkapan Ivanov dan telah disampaikan ke Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Selasa (23/4).
Menurut laporan media Rusia seperti dilansir Reuters, Ivanov dapat terkena hukuman penjara selama 15 tahun usai terbukti menerima suap.
Ivanov diduga menerima suap senilai lebih dari satu juta rubel atau lebih dari US$10.000 (setara Rp160 juta).
Dia terkenal memiliki koneksi yang kuat dengan oligarki Rusia dan memiliki sejumlah bisnis sampingan. Hal ini yang membuat Ivanov dapat tersandung kasus suap.
"Dia bukanlah orang asing dalam hal pekerjaan sampingan dan kekayaan yang tidak dapat dijelaskan," ujar pakar militer Rusia Dara Massicot seperti dikutip New York Times.
Majalah Forbes juga mencatat bahwa Ivanov merupakan orang terkaya di institusi pertahanan Rusia. Selain itu, ia menjadi sosok paling senior yang berada di lingkup militer Rusia.
Jejak hidup Ivanov telah diselidiki usut oleh sejumlah badan investigasi, termasuk mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny. Navalny menuduh bahwa wakil Menhan Rusia itu membeli sejumlah barang mewah tanpa terdeteksi pemerintah.
Ivanov pun pernah bekerja di bidang bahan bakar dan energi sebelum bergabung dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada 2010. Ia kemudian dilantik Kremlin sebagai wakil menteri pada 2016.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penangkapan Ivanov yang tersandung kasus penerimaan suap. Kremlin pun belum memberikan tanggapan lebih lanjut soal hasil investigasi yang tengah berjalan.
Terkini Lainnya
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
BNPB: 6.125 Warga Masih Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
Waketum Sebut Pengurus PAN Se-Indonesia Mau Zulhas Ketua Umum Lagi
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Hamas Bersedia Gencatan Senjata dengan Israel 5 Tahun, Apa Syaratnya?
-
FOTO: Bermimpi Jalur MRT Lanjut Sampai Tangsel
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Pentingkah Perjanjian Pranikah Pisah Harta Seperti Dibuat Sandra Dewi?
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
Erick Thohir Temui STY, Tak Cuma Bahas Kontrak Baru
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Tol Saat Mudik Naik 68 Kpj
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Review The Tortured Poets Department: Manuskrip Kegetiran Taylor Swift
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
FOTO: Ramai-ramai Belajar Ternak Lebah di Taiwan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso