yoldash.net

Media Asing Soroti Banjir Jateng hingga 40 Ribu Warga Mengungsi

Media asing ramai-ramai menyoroti banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah hingga menyebabkan sekitar 40.000 orang mengungsi.
Media asing ramai-ramai menyoroti banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah hingga menyebabkan sekitar 40.000 orang mengungsi. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)

Jakarta, Indonesia --

Media asing ramai-ramai menyoroti banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah hingga menyebabkan sekitar 40.000 orang mengungsi.

Media pemerintah China, Xinhua, menulis laporan berjudul "Ribuan warga mengungsi dari rumah saat banjir hantam Jawa Tengah" pada pekan lalu.

Lihat Juga :
Bersiap Invasi Rafah, Tentara Israel Serbu Desa dan Kota di Tepi Barat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kantor berita Turki, Anadolu Agency, juga menulis laporan serupa.

Anadolu merilis artikel berjudul "banjir membuat 40.000 penduduk Indonesia mengungsi" pada Rabu (20/3).

ADVERTISEMENT

Di paragraf pertama, Anadolu menulis nyaris 40.000 orang terpaksa mengungsi karena banjir yang menghantam sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Demak dan Kudus.

Anadolu mengutip pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menyebut banjir merendam 31 desa.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONAL
Ucapan Pemimpin Dunia ke Prabowo sampai Kisah Berdarah Masjidil Haram

BPBD juga menyatakan lebih dari 3.000 warga yang terkena dampak telah mengungsi sementara di 29 tempat penampungan berbeda.

Lebih lanjut, BPBD menerangkan bantuan terus dilakukan dan menyatakan bantuan makanan telah dibagikan di 15 lokasi berbeda.

Pilihan Redaksi

Banjir menghantam wilayah di Jateng seperti Demak hingga Kudus sejak pertengahan Maret lalu.

Bencana itu terjadi usai enam tanggul jebol karena intensitas hujan yang sangat tinggi di area Jawa Tengah.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sampai turun tangan meninjau banjir Demak. Dia ingin memastikan perbaikan tanggul yang jebol tertangani.

Jokowi juga bakal memeriksa distribusi bantuan ke warga terdampak banjir, meninjau pembangunan dapur umum, hingga pelayanan kesehatan.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat