KPK Temukan Pejabat Punya Aset Kripto Miliaran dalam LHKPN 2023
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap ada pejabat yang mempunyai aset kripto senilai miliaran rupiah saat memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023. KPK tidak menyebut identitas pejabat tersebut.
"Saya memeriksa LHKPN, dua orang punya aset kripto. Masing-masing individu punya miliaran (rupiah)," ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/4).
Hal itu disampaikan Pahala saat menjawab pertanyaan mengenai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin cepat pengusutan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) termasuk menggunakan kripto.
"Orang keuangan pokoknya," imbuhnya.
Pahala mengaku pencucian uang lewat kripto merupakan modus baru. Ia pun mengaku baru mempelajari hal tersebut.
"Saya juga enggak ngerti. Baru belajar saya. Ini benar enggak sih harga (kripto) nilainya segini," katanya.
Dalam sambutannya di acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4), Jokowi menekankan penanganan TPPU harus komprehensif dilakukan oleh semua pihak terkait.
Ia menegaskan pemerintah harus dua atau tiga langkah lebih maju dalam memperkuat regulasi dan transparansi dalam menegakkan hukum yang tanpa pandang bulu, serta pemanfaatan teknologi.
Sebab, pola-pola baru berbasis teknologi dalam TPPU perlu diwaspadai. Di antaranya crypto currency, asset virtual, NFT, kemudian aktivitas lokapasar, elektronic money, AI yang digunakan untuk otomasi transaksi dan sebagainya.
Selain TPPU, Jokowi juga menekankan masyarakat dan pemerintah Indonesia harus waspada terhadap ancaman pendanaan terorisme.
"Karena teknologi sekarang ini cepat sekali berubah, bahkan data Crypto Crime Report menemukan ada indikasi pencucian uang melalui aset crypto, ini sebesar 8,6 miliar US dolar di tahun 2022. Ini setara dengan Rp139 triliun secara global," kata Jokowi.
(ryn/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Anies Ungkap Alasan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
-
VIDEO: Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
-
Jokowi Senyum Dibilang PDIP Bukan Kader Lagi: Terima Kasih
-
Terlama di Dunia, Kenapa Pencoblosan Pemilu India Sampai 6 Pekan?
-
Apakah Iran Punya Sistem Pertahanan Rudal Serupa Iron Dome Israel?
-
Fakta-fakta Baru Perang Saudara di Myanmar, Junta Semakin Kewalahan
-
Rapat di Kantor Luhut soal Dana Pariwisata via Tiket Pesawat Ditunda
-
Ini Gaji Prabowo Kalau Nanti Jadi Presiden RI
-
Daftar 6 Janji Prabowo-Gibran yang Sah Jadi Presiden-Wapres 2024-2029
-
Netizen Malaysia: Harimau Muda Tak Berdaya, Iri dengan Indonesia
-
Wasit Kontroversial Pimpin Indonesia vs Korea Selatan U-23
-
Gelandang Korea Yakin Shin Tae Yong Tidak Buat Gentar Korea U-23
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
Sentimen Negatif Dominasi Medsos Usai Putusan MK Terkait Pilpres 2024
-
Daya Jelajah Tinggi, Pari Manta Karang Tetap 'Betah' di Raja Ampat
-
Bebas Cemas, VinFast Hadirkan Skema Sewa Baterai Mobil Listrik
-
Aksesori Suzuki Jimny 5 Pintu Mulai Rp1 Jutaan
-
Cara Pasang Pelat Nomor Agar Tak Didenda Rp500 Ribu
-
FOTO: Menikmati Karya Seni Kontemporer di Art Jakarta Garden 2024
-
ADOR-HYBE Ribut, NewJeans Disebut Tetap Comeback Sesuai Jadwal
-
Megan Thee Stallion Digugat Imbas Paksa Staf Tonton Hubungan Seks
-
Ini 13 Rekomendasi Makanan buat Para Pelupa, Ingatan Jadi Tajam
-
Daftar 10 Hotel Terbaik di Dunia 2024, Ada 2 dari Indonesia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso