Penulis Lagu Somasi Usai Pihak Agnez Mo Tak Beri Kejelasan
Penulis lagu Ari Bias mengaku sempat beberapa kali meminta kepastian dari pihak Agnez Mo soal royalti lagu Bilang Saja sebelum akhirnya membuat somasi terbuka.
Ari menyebut kepastian itu ditanyakan kepada Steve, kakak dan manajer Agnez Mo. Ia semula memberikan kabar dirinya menerapkan sistem royalti lewat direct license dan menagih pembayaran untuk tiga konser yang digelar HW Group, tetapi tidak mendapatkan balasan.
"Sudah menanyakan ke Steve, kakak kandungnya Agnez Mo, kan merangkap sebagai manajer juga. Itu saya sudah chat dan saya beri tahu juga bahwa saya sudah menerapkan direct license," ujar Ari Bias.
"Sudah tanya juga terkait tiga konser tersebut. Namun, tidak ada respons yang positif," lanjut Ari Bias dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
Indonesia.com telah meminta tanggapan pihak Agnez Mo terkait somasi itu, tetapi belum mendapat respons dari yang bersangkutan.
Ari kemudian mengungkapkan balasan Steve justru tidak jelas. Manajer Agnez Mo itu hanya memberikan jawaban ambigu, tanpa mengonfirmasi pertanyaan sang penulis lagu.
Hal itu pula yang mendorong Ari akhirnya melarang Agnez Mo memakai lagu ciptaannya pada Desember 2023, termasuk Bilang Saja, Ku Di Sini, Bukan Milikmu Lagi, dan Tak Akan Sampai di Sini.
"[Jawabannya] ambigu saja, tidak jelas mau setuju atau tidak. Tidak ada jawaban yang pasti," ujar Ari. "Makanya waktu bulan Desember itu akhirnya saya larang karena tidak kooperatif,"
Ari lantas membeberkan isi percakapan dalam chat WhatsApp dirinya dengan Steve yang berlangsung pada Juli 2023. Kala itu, Ari beberapa kali menulis pesan singkat kepada Steve yang berisi kabar soal royalti lagunya.
Namun, chat yang dikirim penulis lagu itu tak dapat balasan Steve. Ia pun membandingkan itu dengan jawaban Kris Dayanti ketika Ari meminta lagu-lagu ciptaannya ditarik royalti secara langsung.
Kris Dayanti, kata Ari, langsung membalas dan bersedia membayar royalti secara direct license untuk lagu-lagu sang penyanyi ciptaan Ari Bias.
Lihat Juga : |
"Saya kasih surat pemberitahuan lisensi lagu Ari Bias, 'Pagi Mas Steve. Ini surat pemberitahuan lisensi.' Terus saya bilang Kris Dayanti sudah konfirmasi [setuju] direct license lagu-lagu saya," ujar Ari.
"Saya WA lagi 24 Juli 2023, enggak ada jawaban. Ini beda dengan tanggapan dari Kris Dayanti [yang sepakat]. Ada lagu saya di Kris Dayanti, dia langsung respons," lanjutnya.
Ari Bias resmi mengeluarkan somasi terbuka kepada Agnez Mo dan HW Group atas tuduhan pelanggaran royalti musik. Somasi terbuka itu diumumkan Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ari Bias.
Dalam somasi itu, Ari meminta Agnez Mo dan HW Group selaku penyelenggara untuk membayarkan denda penalti sebesar Rp1,5 M. Denda itu adalah jumlah total dari besaran penalti yang dituntut, yakni sebesar Rp500 juta untuk setiap kali Agnez Mo membawakan lagu Bilang Saja yang diciptakan Ari Bias.
Minola kemudian menjelaskan pada Mei 2023, Agnez Mo membawakan lagu itu tiga kali dalam acara HW Group di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, sehingga total denda yang dituntut mencapai Rp1,5 miliar.
(frl/end)Terkini Lainnya
-
Pembunuh PSK di Bali Sempat Tersenyum Saat Lempar Koper Isi Jasad
-
Cak Imin Minta Calon Kepala Daerah PKB: Jangan Masuk Lubang Korupsi
-
12 Ribu Korban Banjir di Wajo Sulsel Butuh Air Bersih
-
Zelensky: Pasukan Ukraina Tembak Jatuh Sukhoi SU-25 Rusia
-
Korban Banjir di Brasil Tambah Jadi 58 Orang, 67 Lainnya Hilang
-
Negosiasi Gencatan Senjata di Mesir Lanjut Tanpa Delegasi Israel
-
Samarinda Larang Penjualan BBM Eceran Seperti Pertamini
-
Besok Transmart Full Day Sale, Belanja Bulanan Jadi Lebih Hemat
-
Sepeda Listrik Diskon hingga 25% + 20% di Transmart Besok
-
Pengamat: Feeling Pertandingan Timnas U-23 Lebih Baik dari Guinea
-
Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup Bersamaan, Ulangi Sejarah 1998
-
Pelatih Jepang Buka-bukaan Soal Penalti Uzbekistan di Final
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Tong Setan, Cara Ekstrem Astronaut Agar Tak 'Letoy' di Luar Angkasa
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Taksi Terbang Diuji Coba Juli 2024 di IKN
-
Harga Resmi Cloud EV Bakal Diumumkan Pertengahan Mei
-
FOTO: Pameran 'Bloody Nickel', Sisi Gelap Kendaraan Listrik di TIM
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Mimpi Pemuda dan Jalan Kelabu Lulusan Seni di Indonesia
-
Pantai di Italia Izinkan Pasangan Menikah Tanpa Pakaian
-
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso