Penulis Lagu Somasi Agnez Mo dan HW Group Soal Royalti, Tuntut Rp1,5 M
Penulis lagu Ari Bias mengeluarkan somasi terbuka kepada Agnez Mo dan HW Group atas persoalan royalti musik. Somasi itu diberikan usai Agnez Mo diduga memakai lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias tanpa membayar royalti.
Minola Sebayang, kuasa hukum Ari Bias, mengatakan somasi terbuka itu diberikan usai somasi tertutup mereka tak direspons pihak Agnez Mo maupun HW Group.
"Tadinya kami berharap dengan adanya surat somasi [tertutup] ini ada komunikasi antara HW group dan Agnez Mo sehingga kami mendapat respons," ujar Minola dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
"Karena tidak juga mendapat respons sampai hari ini, maka kami putuskan somasi ini kami sampaikan secara terbuka," lanjut Minola.
Indonesia.com telah meminta tanggapan pihak Agnez Mo terkait somasi itu, tetapi belum mendapat respons dari yang bersangkutan.
Penulis lagu Ari Bias mengeluarkan somasi terbuka kepada Agnez Mo dan HW Group atas persoalan royalti musik.: (Indonesia/Muhammad Feraldi) |
Minola menjelaskan somasi terbuka itu dirilis karena Agnez Mo dan HW Group dituduh melanggar Pasal 9 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Hak Cipta. Ari Bias kemudian menuntut kedua pihak yang disomasi itu untuk membayar penalti sebesar Rp1,5 miliar.
Besaran denda itu merupakan jumlah total dari tiga konser Agnez Mo yang memakai lagu Bilang Saja pada Mei 2023, yakni di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
"Dalam somasi ini kami meminta mereka untuk segera melakukan kewajiban mereka membayar penalti atas pelanggaran kepada pencipta dengan penalti masing-masing sebesar Rp500 juta," ujar Minola.
"Jadi untuk tiga konser artinya ada Rp1,5 miliar yang harus dibayarkan," lanjutnya.
Ari Bias lantas akan menunggu Agnez Mo dan HW Group membayar denda itu usai somasi dikeluarkan. Pembayaran denda itu diminta dilakukan secara langsung karena Ari telah menerapkan direct licensing.
Minola juga mengancam akan membawa kasus itu ke jalur hukum jika tidak ada respons dari kedua pihak tersebut dalam tujuh hari kerja.
"Kami tunggu itikad baiknya dalam waktu 7 hari kerja mulai hari ini," ujar Minola.
Jika tidak ada respons dan itikad baik, dari HW Group atau Agnez Mo, tidak menutup kemungkinan Ari akan melakukan upaya hukum untuk mempertahankan kepentingan hukum Ari Bias sebagai pencipta," lanjutnya.
Lihat Juga : |
Ari Bias pada Desember 2023 pernah melarang Agnez Mo membawakan lagu ciptaannya karena bermasalah dengan royalti. Ari Bias setidaknya menciptakan lima lagu yang dibawakan Agnez, termasuk Bilang Saja, Bukan Milikmu Lagi, dan Ku Di Sini.
Ia mengatakan manajemen Agnez Mo kurang kooperatif dalam membahas perihal royalti, seperti penyanyi lain.
"Mereka (komposer) tidak pernah mendapatkan royalti atau hak ekonomi dari setiap konser yang dibawakan lagu-lagunya," jelas Ari Bias terhadap kondisi komposer. "Karena tidak pernah merespons positif, akhirnya saya melarang lagu saya dibawakan, khususnya untuk Agnez Mo,"
(frl/end)Terkini Lainnya
-
Cak Imin soal Kepastian Gabung Koalisi Prabowo: Tunggu 20 Oktober
-
Pro Kontra Wacana Presidential Club ala Prabowo
-
FOTO: Banjir dan Longsor Landa Sidrap Sulsel, 1 Warga Tewas
-
RUDAL: Kenapa Sekte Sesat Banyak Beredar di Korea Selatan?
-
FOTO: Tak Hanya di AS, Demo Pro Palestina Menggema di Kampus Australia
-
VIDEO: Korban Tewas Banjir Bandang Brazil Bertambah Jadi 57 Orang
-
Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi Lewat PGTC 2024
-
Hemat hingga 20% Belanja Kebutuhan Harian di Transmart Full Day Sale
-
Harga Beras Bulog Naik, Kemasan 5 Kg Kini Dijual Rp62.500
-
Jokowi Beri Selamat Indonesia ke Final Uber Cup dan Thomas Cup
-
Indonesia Bisa Kalahkan Guinea jika dalam Psikologis yang Bagus
-
China Juara Uber Cup 2024, Indonesia Kalah 0-3
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Suhu Panas di Indonesia Terjadi Sampai Kapan?
-
IMF Ungkap Kerugian Raksasa akibat Ulah Hacker, Banyak yang Ditutupi
-
Daftar Motor Listrik Murah di PEVS 2024, Ada yang Tak Sampai Rp3 Juta
-
Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bakal Hambat Mobil Listrik
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Sinopsis Abigail, Petaka Penculik Diburu Anak Vampir Penari Balet
-
INFOGRAFIS: Secuplik Potret Pendidikan Seni di Indonesia dalam Angka
-
FOTO: Pameran 'Bloody Nickel', Sisi Gelap Kendaraan Listrik di TIM
-
Daftar 10 Objek Wisata di Eropa Paling Rawan Copet
-
Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso