yoldash.net

HYBE Buka Suara dan Bantah Semua Tuduhan CEO ADOR Min Hee-jin

Berikut pernyataan lengkap dan terbaru HYBE menanggapi dan membantah semua tuduhan CEO ADOR Min Hee-jin saat konpers pada Kamis (25/4).
Berikut pernyataan terbaru HYBE menanggapi dan membantah semua tuduhan CEO ADOR Min Hee-jin saat konpers pada Kamis (25/4). (Tangkapan layar YouTube Big Hit Labels)

Jakarta, Indonesia --

HYBE pada akhirnya menanggapi semua tuduhan yang disampaikan CEO ADOR Min Hee-jin dalam konferensi pers pada Kamis (25/4). Mereka buka suara terkait isu tertutupnya pintu komunikasi, debut NewJeans, hingga dukun sebagai "penasihat" Min Hee-jin.

Pernyataan itu diberikan sekitar satu hari setelah mereka menyatakan tak mau menanggapi satu per satu tuduhan dari CEO label yang menaungi NewJeans tersebut. Mereka berpendapat Min Hee-jin telah memutarbalikkan fakta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, HYBE kini buka suara dan membeberkan penjelasan dari sudut pandangnya terkait permasalahan dengan pimpinan anak perusahaannya itu.

Permasalahan ini bermula dari penyelidikan atas Min Hee-jin yang diduga hendak melepaskan ADOR dari HYBE. Namun, hal itu dibantah Min Hee-jin dan disebut sebagai balasan karena dirinya komplain bahwa ILLIT menjiplak konsep NewJeans.

Perseteruan tersebut dalam beberapa hari semakin besar dengan kedua belah pihak saling tuding dan pamer bukti yang memperkuat tuduhan masing-masing.

Berikut pernyataan lengkap HYBE terkait semua tuduhan yang disampaikan CEO ADOR Min Hee-jin dalam konferensi pers Kamis (25/4).

[Gambas:Video CNN]



"Halo, kami HYBE.

Kami ingin mengklarifikasi beberapa poin sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat CEO ADOR Min Hee-jin dalam konferensi pers yang diadakan pada 25 April untuk perlindungan nilai pemegang saham dan kekayaan intelektual (KI).

1. Klaim pengambilalihan hak pengelolaan hanya candaan

Diskusi beberapa bulan terakhir terkait tujuan yang sama tercatat dalam transkrip percakapan dan catatan kerja. Obrolan santai yang terjadi berulang-ulang dalam kurun waktu yang lama, disertai dengan keterlibatan pihak ketiga, bukan lagi "bicara santai" melainkan menjadi sebuah yang dilaksanakan.

Selain itu, wakil presiden yang diajak berbincang adalah seorang akuntan publik bersertifikat dengan pengetahuan profesional di bidang tata kelola perusahaan yang telah melakukan tugas IPO HYBE dan berbagai M&A.

Ia juga merupakan eksekutif inti ADOR, yang mempunyai posisi untuk mengakses semua informasi keuangan perusahaan. Wakil presiden bahkan mencatat pernyataan CEO tentang "akhirnya meninggalkan HYBE" di catatan kerja. Ini sama sekali tidak bisa dianggap sebagai lelucon.

Hal ini tidak dapat dianggap lelucon ketika beberapa dokumen perhitungan jumlah yang dapat diperoleh dengan melaksanakan put option, secara spesifik menyebutkan waktu tindakan, dan menyebutkan istilah-istilah, seperti tuntutan hukum pelanggaran, investor, dan pertarungan opini publik telah ditemukan.

Bahkan ada catatan [Min Hee-jin] yang menginstruksikan wakil presiden, "Ini harus dianggap sebagai percakapan biasa."

2. Tuntutan kompensasi uang tidak cukup

CEO Min Hee-jin mengklaim gajinya adalah 2 miliar won. Lebih tepatnya, insentif atas kinerjanya pada 2023 adalah 2 miliar won, dan gaji serta insentif jangka panjangnya dihitung secara terpisah.

Gaji ini adalah yang tertinggi sejauh ini di antara semua individu yang bekerja di kantor pusat HYBE dan anak perusahaan di Korea.

HYBE juga memberikan kompensasi saham yang besar selain gaji. Nilai sahamnya sangat besar hingga tidak bisa dibayangkan oleh orang normal.

Namun, CEO Min Hee-jin mengusulkan jumlah yang tidak mungkin diterima perusahaan dan mengarahkan pembicaraan ke arah bencana. Kami melihat proses ini sebagai dalih untuk mendapatkan independensi hak pengelolaan.

Lanjut ke sebelah...

3. Klaim audit segera dimulai tanpa tanggapan terhadap email whistleblowing

Kami mengirimkan tanggapan terperinci sepanjang 6 halaman dalam ukuran A4 pada 22 April pukul 10.01 KST, dan dipastikan CEO Min Hee-jin membaca balasan tersebut pada siang hari, tanggal yang sama dengan pengiriman email.

Namun, CEO Min Hee-jin tetap bersikeras dalam pernyataannya dan pada konferensi pers bahwa dia "tidak menerima jawaban."

Audit tersebut dilakukan setelah mengetahui adanya upaya perampasan hak pengelolaan selama beberapa bulan melalui informasi internal dan eksternal serta memastikan kebocoran dokumen yang dianggap sebagai data bisnis rahasia.

Tidak lah masuk akal untuk menyatakan bahwa jadwal audit untuk pelanggaran serius harus diberitahukan terlebih dahulu.

4. Tuntutan tidak adanya pedoman pengembalian informasi aset

Sebagai bagian dari prosedur audit, kami mengunjungi kediaman dan studio [Min Hee-jin] di Distrik Mapo, Seoul, untuk mengambil informasi aset pada 22 April pukul 10:00 KST.

Ada beberapa upaya menghubungi CEO Min Hee-jin melalui telepon rumah, email, dan pesan ponsel, dia tidak menjawab. Setelah batas waktu pengembalian berakhir pada 23 April pukul 18.00 KST, kami kembali meminta pengembalian aset informasi melalui Wakil Presiden ADOR Shin, dan dia menjawab, "CEO Min Hee-jin terlalu sibuk untuk melakukannya."

Namun, [Klaim Min Hee-jin] bahwa dia mengetahui tentang pengembalian informasi aset melalui media tanpa pemberitahuan apa pun dan menyimpulkan bahwa itu adalah permainan media, kebohongan yang tidak bertanggung jawab.

Klaim kami mengambil aset komputer sehingga dia tidak bisa bekerja menjelang comeback [NewJeans] juga merupakan kebohongan.

Segera setelah kami menerima laptop, kami menyediakan laptop baru dan mengizinkan pengunduhan semua data dari laptop sebelumnya supaya pekerjaan tidak terganggu. Pihak yang diaudit lainnya juga sedang mengerjakan perangkat baru yang telah diberikan kepada mereka.

[Gambas:Video CNN]



5. Klaim NewJeans debut sebagai girl group pertama HYBE

Ini adalah bagian yang telah kami jawab secara rinci dalam email yang dikirim ke CEO Min Hee-jin pada 22 April. Kami menduga alasan dia mengklaim tidak menerima email karena dia tidak bisa membuat klaim provokatif, tapi sebuah ketidakbenaran jika membaca emailnya. Kami mengirimkan jawaban terperinci seperti di bawah ini:

"CEO Min Hee-jin membuat klaim palsu berdasarkan cara interpretasi Anda yang menyimpang tentang proses pemisahan dari Source Music.

Alasan NewJeans tidak bisa debut sebagai girl grup pertama HYBE bukan karena kami tidak menepati janji. Pada saat itu, Anda sangat bersikeras bahwa Anda akan mendebutkan [NewJeans] di bawah label terpisah milikmu sambil meminta untuk membentuk tim yang semua tanggung jawabnya Anda pegang.

HYBE menghormati pendapat Anda dan memindahkan para member ke ADOR meskipun ada tentangan dari Source Music dan menyediakan sejumlah besar dana, 16 miliar won, agar NewJeans dapat debut sesuai keinginan Anda.

Dalam proses ini, jadwal debut NewJeans mau tidak mau harus tertunda terlepas dari niat HYBE karena pembagian perusahaan dan pengalihan kontrak. Apalagi Anda sendiri sudah mengungkapkan proses ini sebelumnya.

Dalam wawancara dengan outlet media yang dipublikasikan pada 24 Maret 2022, Anda secara langsung menyebutkan proyek girl grup akan berjalan sesuai rencana Anda dan peluncurannya akan dilakukan pada kuartal ketiga 2022.

Anda bahkan berkomentar, 'Debut yang terburu-buru hanya bisa menjadi beban besar bagi para member muda. Saya tidak ingin membuat semua orang merasa terburu-buru, jadi saya menetapkan kuartal ketiga tahun 2022 sebagai waktu peluncurannya.'"

Lanjut ke sebelah...

6. Klaim tak promosikan debut NewJeans

Karena perselisihan R&R (peran dan tanggung jawab) antara Source Music dan CEO Min Hee-jin, jadwal debut NewJeans tertunda, dan LE SSERAFIM dari Source Music debut lebih dulu. Karena tidak ada cukup waktu untuk promosi keduanya imbas jadwal debut berurutan, maka diputuskan bahwa periode promosi minimum akan ditetapkan.

Selain itu, dalam kasus Sakura anggota LE SSERAFIM, artikel tentang "pindah ke HYBE" telah tersebar bahkan sebelum dia menandatangani kontrak dengan HYBE.

Di tengah situasi ini, jika kami mempromosikan grup debut ADOR sebagai "tim yang hanya terdiri dari pendatang baru", ada kekhawatiran bahwa fakta bahwa Sakura bergabung dengan SOURCE MUSIC serta informasi tentang komposisi anggota NewJeans akan terungkap.

Kami membuat permintaan ini untuk melindungi nilai berita kedua grup. Namun, kami mempersingkat periode di tengah-tengah dan mulai mempromosikan NewJeans lebih awal.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga menyertakan tanggapan kami dalam email sebagai berikut:

"Kemudian, waktu wawancara CEO Min Hee-jin [dengan outlet media] berlangsung dua bulan sebelum debut LE SSERAFIM (22 Mei 2022), jadi dapat diakui bahwa Anda sudah punya banyak waktu untuk mempromosikan girl group barunya.

Klaim Anda sangat berbeda dari persepsi anggota staf yang mengetahui seberapa besar dukungan penuh dan kompromi yang telah diberikan Source Music dan HYBE untuk kesuksesan ADOR."

[Gambas:Video CNN]



7. Klaim HYBE hanya abaikan promosi NewJeans

Klaim ini sudah kami jawab secara detail dalam balasan untuk email yang ia kirimkan.

"Communication Organization HYBE berupaya penuh mempromosikan NewJeans. Tahun lalu, 273 siaran pers ditulis dan didistribusikan hanya untuk NewJeans.

Dibandingkan dengan 659 siaran pers untuk BIGHIT MUSIC, yang mengoperasikan total delapan tim termasuk BTS sebagai grup dan individu, dan 365 siaran pers untuk PLEDIS Entertainment, yang mengoperasikan empat tim termasuk SEVENTEEN, sulit untuk mengklaim bahwa 'kami hanya mengabaikan promosi NewJeans.'

PR kami mempromosikan semua label dan artis tanpa diskriminasi dan melakukan yang terbaik untuk mempromosikan mereka."

8. Klaim tuntutan kontrak budak

Klausul non-kompetisi dalam perjanjian pemegang saham memiliki kewajiban kerahasiaan tetapi disebutkan pada konferensi pers oleh CEO Min Hee-jin.

Klausul non-kompetisi diminta pemegang saham untuk mencegah persaingan tidak sehat dari pemegang saham mayoritas yang mendirikan usaha di industri yang sama setelah menjual sahamnya. Ini adalah klausul umum di industri mana pun.

Juga tidak benar untuk mengatakan bahwa dia terikat selamanya. CEO Min Hee-jin dapat menjual sahamnya mulai November 2024. Jika dia menjual saham tersebut, dia tidak akan tunduk pada klausul non-kompetisi mulai November 2026, ketika kontrak kerjanya dengan perusahaan kami berakhir.

Tidak mungkin menyebutnya memiliki kontrak budak ketika CEO Min Hee-jin memiliki jaminan sejumlah besar uang sampai-sampai dia sendiri menyatakan, "Saya dapat menghasilkan 100 miliar won dengan diam saja," dan juga syarat bisa mendapatkan uang hingga memulai bisnis pada tahun berikutnya.

Ini adalah kondisi kompensasi yang tidak lazim yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh orang normal.

Bahkan dalam percakapan KakaoTalk yang dilakukan CEO Min Hee-jin dengan orang kepercayaannya, disebutkan bahwa dia dapat menggunakan put option pada 2 Januari 2025 dan "EXIT."

Mengenai klausul penjualan saham dalam kontrak yang diklaim sebagai kontrak budak, terdapat perbedaan penafsiran urutan prioritas kedua klausul tersebut, dan kami telah mengirimkan balasan kepadanya pada Desember 2023, yang mengatakan, "Jika penafsirannya ambigu, kami dapat menyelesaikan ketentuan ambigu tersebut dengan memodifikasinya sehingga tidak ada masalah."

CEO Min Hee-jin menjawab, "Saya tidak tertarik pada uang," namun isu inti yang memicu diskusi adalah skala kompensasi.

Lanjut ke sebelah...

9. Klaim pengelolaan ESG

Perusahaan kami memenuhi aktivitas pengelolaan ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam lingkup yang dapat kami laksanakan.

Terkait album ramah lingkungan yang telah dikembangkan dengan kerja keras perusahaan, CEO Min Hee-jin membantahnya dengan mengatakan, "melelehkan kartu foto adalah omong kosong."

Perusahaan harus menginvestasikan banyak tenaga kerja dan biaya untuk mengubah bahan plastik album digital menjadi kertas dan mengubah kotak album dan kartu foto menjadi bahan ramah lingkungan yang dapat terurai secara hayati.

Menerima hal ini dengan sukarela dan berinvestasi dalam hal ini adalah pengelolaan ESG. Kami mempromosikan perluasan penerapan album ramah lingkungan ke semua label di bawah HYBE, tetapi label yang paling tidak kooperatif adalah ADOR, yang sangat disadari oleh anggota staf internal.

[Gambas:Video CNN]



10. Klaim tidak ada upaya komunikasi

HYBE terus berdiskusi dengan CEO Min Hee-jin mengenai perubahan perjanjian pemegang saham, namun diskusi tersebut terhenti ketika pemeriksaan CEO Min Hee-jin yang diklaim sebagai "whistleblowing" sampai ke HYBE. Kami dengan tulus menanggapi masalah yang diklaim Min Hee-jin sebagai "whistleblowing."

Namun, melalui audit dipastikan CEO Min Hee-jin pada saat negosiasi perjanjian pemegang saham sedang berlangsung, malah diam-diam mengajak pengacara dan akuntan internal HYBE untuk diajak berkonsultasi mengenai perubahan perjanjian pemegang saham dan mengangkat permasalahan dalam bentuk whistleblowing, dan dia menghubungi firma hukum dan investor institusi untuk membahas pengambilalihan hak pengelolaan.

11. Klaim dukun hanya teman

Orang luar yang terlibat secara detail dalam keseluruhan manajemen perusahaan tidak dapat dipandang sebagai teman belaka.

Selama percakapan [antara Min Hee-jin dan dukun], disampaikan jumlah opsi saham eksekutif yang dirahasiakan, struktur pengambilalihan manajemen, termasuk nama calon investor, dan persentase kepemilikan saham masing-masing investor sedang dipertukarkan. Keputusan tentang berbagai masalah pengelolaan diambil berdasarkan usulan dukun.

Kami tidak bisa menganggap teman bicara seperti itu sebagai kenalan belaka. Perusahaan menganggap serius fakta informasi penting perusahaan diekspos tanpa pandang bulu kepada pihak luar, yang ikut campur dalam pengambilan keputusan, dan bahwa perusahaan juga telah menerima permintaan perekrutan.

12. Klaim HYBE tidak menghargai NewJeans

Pihak yang mulai menyerang perusahaan melalui email jelang waktu comebacknya NewJeans adalah pihak CEO Min Hee-jin. Catatan yang diperoleh melalui forensik termasuk instruksi dari dirinya sejak April untuk mempersiapkan pertarungan opini publik serta catatan menciptakan kebisingan untuk menyiksa perusahaan.

Kami mempertanyakan mereka berpikir atau tidak perusahaan akan menerima permintaan kompensasi yang tidak masuk akal jika mereka menekan perusahaan saat ini.

Pihak CEO Min Hee-jin lah yang sebenarnya mengancam perusahaan dengan menggunakan artis sebagai sandera. Jika permintaan kompensasi diterima, itu bagus, dan jika tidak, mereka berniat menggunakannya sebagai dalih untuk mengakhiri hubungan.

Selama bertahun-tahun, perusahaan kami telah mengakomodasi dan berkompromi dengan permintaan berulang kali dari CEO Min. Hee-jin.

Namun, saat ini kami menyadari bahwa permintaan tersebut adalah bagian dari apa yang disebut sebagai proses "pembangunan" untuk mengambil alih manajemen, dan kami tidak punya pilihan selain melakukan audit untuk melindungi nilai multi-label, kapan pun waktunya.

Alasan kami juga meminta agar dia tidak menyebut artis tersebut dalam konferensi pers dan wawancara adalah karena kami menghargai nilai artis tersebut.

Penjelasan HYBE soal Audit ADOR hingga Debut NewJeans

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat