Istri Polisi Tewas di Mampang Dapat Kabar dari Bos Suaminya

Osin, istri anggota Polresta Manado Brigadir RA menyebut suaminya itu menjadi bawahan seorang polisi wanita (polwan) yang sekaligus istri pengusaha di Jakarta.

Osin (37), istri anggota Polresta Manado Brigadir RA mengatakan mendapat kabar suaminya meninggal dunia dari atasannya seorang polisi wanita (polwan) yang tinggal di Jakarta. (Istimewa)

Jakarta, Indonesia --

Osin (37), istri anggota Polresta Manado Brigadir RA mengatakan mendapat kabar suaminya meninggal dunia dari atasannya seorang polisi wanita (polwan) yang tinggal di Jakarta.

"Kata si ibu itu dia syok kalau dia lihat Ali begini. Kita mau minta foto, fotonya Ali itu atau video, belum dikasi sama sekali," kata Osin, Jumat (26/4), dikutip dari detik.com.

Lihat Juga :

Istri dari Polisi Tewas di Mampang: Tak Mungkin Bunuh Diri

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Osin mengatakan suaminya itu menjadi bawahan seorang polisi wanita (polwan) yang sekaligus istri pengusaha di Jakarta. Ia mengatakan sang suami berstatus BKO ke Jakarta sejak 2022 silam.

"Dia BKO," kata Osin.

Osin mengaku pertama kali menerima informasi kematian suaminya pada Kamis (25/4) menjelang magrib. Dia mengaku telah meminta foto dan video terkait kematian sang suami, namun tidak direspons.

"Dari sana belum ada (informasi lengkap), maksudnya cuma bilang suami saya sudah nda ada, tapi saya minta bukti, foto atau video itu nda ada," ujarnya.

Lihat Juga :

Polisi Manado Tewas di Mampang Ditemukan Kamis, Diungkap Hari Ini

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan kemarin.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri. Penyidik pun menemukan pistol jenis HS-9 di dalam mobil yang menjadi lokasi penemuan korban.

"Bukan penembakan...tapi bunuh diri," kata Kapolres Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Jumat (25/4).

Ade mengungkap alasan pihaknya baru mengungkap kasus tersebut pada hari ini karena masih menunggu hasil pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian.

"Karena kami masih menunggu hasil digital forensik, hasil rekaman CCTV di TKP yang baru keluar hari ini," ujarnya.

(tim/fra)

[Gambas:Video CNN]