Matty Healy Buka Suara Soal Lagu Sindiran dari Taylor Swift di TTPD
Matty Healy merespons soal album baru mantannya, Taylor Swift, The Tortured Poets Department, yang disebut-sebut berisi sejumlah lagu soal pentolan band The 1975 tersebut.
Diberitakan Page Six pada Rabu (25/4), Matty yang sedang berjalan-jalan di Los Angeles ditanya paparazi apakah sudah mendengar lagu sindiran Taylor Swift soal dirinya di album itu.
"Saya belum sungguh mendengar banyak soal itu tapi saya yakin itu bagus," kata musisi Inggris berusia 35 tahun tersebut sembari tersenyum.
Sejumlah lagu di The Tortured Poets Department diyakini penggemar Swift berkisah soal Matty Healy, seperti The Smallest Man Who Ever Lived.
Dalam lagu tersebut, Swift menulis soal seseorang dengan pakaian ala Saksi-Saksi Yehovah yang merusak musim panasnya. Sementara itu, Matty dikenal sering mengenakan setelan jas yang mirip dengan pakaian anggota Gereja Saksi-Saksi Yehovah.
Keluarga Matty Healy sebelumnya merespons berbagai dugaan dari penggemar soal lagu-lagu dalam album baru Taylor Swift, The Tortured Poets Department, adalah berkaitan dengan asmara sepasang musisi tersebut.
Menurut bibi dari Matty, Debbie Dedes, keponakannya yang juga vokalis The 1975 tersebut tak kaget soal keriuhan penggemar dan dugaan romansa yang jadi bahan lagu Swift.
"Tak ada yang mengejutkan dirinya," kata Dedes kepada Daily Mail seperti diberitakan Page Six pada Sabtu (20/4). "Matty tidak akan kaget dengan lagu itu. Matty dan Taylor tahu apa yang sebenarnya terjadi,"
"Berhubung dia keponakan saya, kami tahu sedikit lebih banyak soal apa yang terjadi dibanding media di luar sana," katanya.
Selain itu, Debbie menyebut Matty Healy saat ini "sangat bahagia" menjalani hubungan dengan pacar barunya, Gabbriette Bechtel.
[Gambas:Youtube]
Judul The Smallest Man Who Ever Lived juga disebut merujuk pada tinggi badan Healy. Ia sebelumnya pernah mengeluh "muak banget" soal spekulasi orang-orang tentang tinggi badannya.
Hubungan Healy dan Swift diduga terjadi antara Mei hingga Juni 2023. Banyak penggemar Swift memprotes soal hubungan itu karena menilai Healy adalah orang yang bermasalah.
Kecaman itu juga memunculkan spekulasi sebagai latar dalam lagu Swift di album TTPD, But Daddy I Love Him. Swift juga mengeksplorasi emosi serupa dalam I Can Fix Him (No Really I Can).
[Gambas:Twitter]
Terkini Lainnya
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
BNPB: 6.125 Warga Masih Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
Waketum Sebut Pengurus PAN Se-Indonesia Mau Zulhas Ketua Umum Lagi
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Hamas Bersedia Gencatan Senjata dengan Israel 5 Tahun, Apa Syaratnya?
-
FOTO: Bermimpi Jalur MRT Lanjut Sampai Tangsel
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Pentingkah Perjanjian Pranikah Pisah Harta Seperti Dibuat Sandra Dewi?
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
Erick Thohir Temui STY, Tak Cuma Bahas Kontrak Baru
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Tol Saat Mudik Naik 68 Kpj
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Review The Tortured Poets Department: Manuskrip Kegetiran Taylor Swift
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
FOTO: Ramai-ramai Belajar Ternak Lebah di Taiwan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso