Puteri Indonesia dan Mimpi Mooryati Soedibyo untuk Perempuan Indonesia
Siapa yang tak tahu Puteri Indonesia? Pelopor ajang kecantikan Tanah Air ini telah membawa banyak perempuan Indonesia menunjukkan taringnya di dunia.
Mooryati Soedibyo adalah sosok di balik Puteri Indonesia. Perempuan yang lahir dan tumbuh di lingkungan Keraton Surakarta ini tergerak hatinya setelah sering mengunjungi kontes kecantikan di berbagai negara.
Suatu waktu, Mooryati sempat ikut menyaksikan ajang Miss Universe 1990 secara langsung di Bangkok, Thailand. Dari sana, Mooryati mantap untuk mendirikan Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Ia ingin membawa perempuan Indonesia berlaga di kontes dunia.
Tahun 1992 adalah kali pertama digelarnya ajang Puteri Indonesia. Indira Paramini Sudiro asal DKI Jakarta menjadi perempuan Indonesia pertama yang memegang gelar tersebut.
Selang satu tahun setelahnya, Mooryati mengikutsertakan Indira ke ajang Miss Universe 1993 yang digelar di Meksiko. Sesuai dengan keinginannya, membawa perempuan Indonesia ke ajang global.
Namun demikian, perjalanan tak semudah yang dipikirkan. Indira kembali ditarik ke Indonesia karena berbagai kecaman yang muncul.
Lihat Juga : |
Kala itu, masyarakat mengecam keikutsertaan Indira di ajang Miss Universe lantaran pemakaian bikini dalam beberapa aksinya.
YPI juga tercatat pernah absen menggelar kontes Puteri Indonesia selama beberapa tahun, yakni pada 1993, 1997, 1998, dan 1999.
Di YPI sendiri, Mooryati juga sangat dicintai dan disayangi oleh para Puteri Indonesia. Ia bahkan mendapat panggilan sayang 'Eyang Moor'.
Kini, di usianya yang telah menginjak 32 tahun, Puteri Indonesia harus kehilangan sosok pendirinya. Eyang Moor mengembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun pada Rabu (24/4) dini hari.
Meski begitu, warisannya untuk perempuan Indonesia tak pernah terlupakan. Perjuangannya untuk perempuan Indonesia akan terkenang sepanjang masa.
(tst/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
BNPB: 6.125 Warga Masih Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
Waketum Sebut Pengurus PAN Se-Indonesia Mau Zulhas Ketua Umum Lagi
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Hamas Bersedia Gencatan Senjata dengan Israel 5 Tahun, Apa Syaratnya?
-
FOTO: Bermimpi Jalur MRT Lanjut Sampai Tangsel
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Pentingkah Perjanjian Pranikah Pisah Harta Seperti Dibuat Sandra Dewi?
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
Erick Thohir Temui STY, Tak Cuma Bahas Kontrak Baru
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Tol Saat Mudik Naik 68 Kpj
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Review The Tortured Poets Department: Manuskrip Kegetiran Taylor Swift
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
FOTO: Ramai-ramai Belajar Ternak Lebah di Taiwan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso